Statistik Teja Paku Alam sang Tembok Tangguh Persib Bandung

Teja Paku Alam menjadi salah satu kunci keberhasilan Persib Bandung menduduki runner up BRI Liga 1 2021. Peran Teja di bawah mistar gawang cukup krusial.

Penampilan gemilang Teja Paku Alam membuat pelatih Robert Alberts menjadikannya pilihan utama untuk menjaga gawang 'Maung Bandung'.

Sepanjang musim kemarin, Teja dimainkan 24 kali sejak menit awal pertandingan. Dari total penampilannya itu, Teja berhasil mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan sebanyak 14 kali.

Namun, peforma apik Teja di musim 2021 sempat terkendala. Teja diketahui beberapa kali mengalami cedera. Ia juga sempat dicadangkan oleh pelatih Robert Alberts yang harus memainkan penjaga gawang lain.

Teja Paku Alam didatangkan Persib dari Semen Padang dengan bebas transfer pada 2020 lalu. Di musim pertamanya, Teja belum banyak mendapat kesempatan bermain.

Baru di musim 2021 kemarin, Teja selalu menjadi pilihan utama penjaga gawang Persib. Ia bersaing dengan nama lain seperti M Natshir, Made Wirawan, hingga Aqil Savik.

Pemain kelahiran Painan, 14 Maret 1994 ini diketahui memulai karier profesionalnya bersama Sriwijaya FC pada 2013. Bersama 'Laskar Wong Kito', Teja bermain sebanyak 68 pertandingan.

Sebelum memulai karier profesionalnya, Teja juga sempat terpilih menjadi bagian dari tim SAD yang berguru ke Uruguay pada 2011 lalu.

Kini Teja Paku Alam telah menjadi salah satu pemain yang memiliki nilai pasar tinggi di Liga 1. Berdasarkan laman transfermarkt, nilai pasar Teja berkisar Rp 3,91 miliar.

Namun, kontrak Teja dengan Persib akan berakhir di tahun 2022 ini. Persib mengontrak Teja Paku Alam selama dua tahun pada 2020 lalu. Namun, menilik performanya, Teja kemungkinan besar akan dipertahankan Persib.