Yang Tersisa dari Class of 2014 Persib Bandung

Yang Tersisa dari Class of 2014 Persib Bandung

Oris Riswan Budiana - detikJabar
Rabu, 06 Apr 2022 12:57 WIB
Kiper Persib I Made Wirawan.
I Made Wirawan. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Para legenda di Persib Bandung yang pernah membawa tim menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 perlahan menghilang. Nama-nama seperti Atep, M Ridwan, Ferdinand Sinaga, hingga Tantan tak lagi berseragam 'Maung Bandung'.

Sosok Hariono pun masih membekas dalam hati Bobotoh saat hengkang di akhir musim Liga 1 2019. Saat itu, Hariono menyampaikan salam perpisahan dan mengungkap kehadirannya tak lagi diinginkan pelatih Robert Alberts.

Teranyar, Supardi Nasir menyampaikan salam perpisahan melalui media sosialnya pada Senin (4/4/2022) malam. Setelah Supardi hengkang, pemain yang menyandang status legenda di Persib semakin minim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, hanya tersisa I Made Wirawan dan Achmad Jufriyanto yang kerap disebut Class of 2014. Julukan ini disematkan atas keberhasilan mereka membantu tim meraih gelar juara ISL 2014.

I Made Wirawan jadi pemain paling melegenda di Persib saat ini. Dia bermain untuk Persib sejak 2012 di era pelatih Djadjang Nurdjaman.

ADVERTISEMENT

Made mengunci posisi kiper utama Persib sejak awal kedatangannya. Namun, seiring waktu, posisi Made mulai tergeser oleh M Natshir dan Teja Paku Alam. Menit bermainnya pun makin minim bersama 'Pangeran Biru'.

Meski begitu, kemampuannya masih bisa diandalan. Di Liga 1 2021/2022, Made yang sudah berusia 41 tahun dua kali mendapat jatah bermain. Selain karena Teja Paku Alam yang tampil apik, Made jarang bermain karena cukup lama dibekap cedera.

Achmad Jufriyanto.Achmad Jufriyanto. (Foto: persib.co.id)

Sedangkan Achmad Jufriyanto bergabung dengan Persib pada 2013 dan bertahan hingga 2015. Dia kemudian hengkang ke Sriwijaya FC pada musim Liga 1 2016/2017.

Pada 2017, pemain yang akrab disapa Jupe itu kembali berlabuh ke Persib hingga 2018. Dalam kurun 2018-2019, Jupe pernah bermain di Malaysia bersama Kuala Lumpur FA.

Seolah tak bisa jauh dari Persib, ia kembali pada 2019. Namun, di musim 2020, dia sempat dipinjamkan ke Bhayangkara FC. Di Liga 1 musim 2021/2022, Jupe kembali ke Persib.

Pemain berusia 35 tahun ini memang tak jadi pilihan utama. Sebab, duo bek tengah kerap dipercayakan kepada Victor Igbonefo dan Nick Kuipers.

Jupe jadi pilihan ketiga jika salah satu di antara Victor dan Nick harus absen bermain. Ia juga kerap dimainkan sebagai pemain pengganti.

Total, Jupe musim lalu mencatatkan 17 kali penampilan. Dia turut membantu Persib menjadi tim dengan pertahanan paling tangguh, yakni hanya 22 kali kebobolan.

Kini, di tengah usia yang tak lagi muda dan semakin ketatnya persaingan memperebutkan posisi di tim inti, siapa di antara legenda tersisa yang bakal bertahan?

Namun, informasi di internal Persib, Made dan Jupe kemungkinan akan dipertahankan. Khusus untuk Made, Persib dikabarkan akan memberikannya kontrak hingga sang pemain mengakhiri kariernya di Persib.

(ors/bbn)


Hide Ads