.webp)
Persib Bandung harus puas mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 2021 menjadi runner up. Meski gagal juara, namun Persib tetap berhak lolos ke AFC Cup.
Gagalnya Persib menjadi juara tidak terlepas dari penampilan inkonsisten yang ditunjukkan Persib, khususnya di beberapa pertandingan terakhir.
Di tiga laga terakhirnya, Persib hanya mampu meraih tiga hasil imbang saat melawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Barito Putera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal saat itu, Persib sangat membutuhkan poin penuh untuk merebut posisi puncak klasemen dari Bali United yang akhirnya keluar sebagai juara.
Bahkan, Persib juga gagal meraih 71 poin sesuai target yang diinginkan pelatih Robert Alberts. Persib hanya mampu meraih 69 poin dari hasil 20 kali menang, 9 imbang dan 5 kalah.
Kegagalan ini membuat Robert Alberts mengantongi sejumlah catatan yang harus segera dibenahi dalam timnya. Apalagi 'Maung Bandung' akan bertanding di kompetisi level Asia.
"Kami sudah tahu apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan di dalam tim selama menjalani musim ini. Tentunya, kami juga tahu bagaimana memperbaiki kekurangan itu dan caranya untuk terus berkembang menjadi lebih baik," kata Robert dikutip dari laman resmi klub pada Minggu (3/4/2022).
Baca juga: Hatur Nuhun Esteban Vizcarra! |
Robert menyatakan akan membuat Persib tampil lebih baik di kompetisi selanjutnya. Dirinya juga telah mengukur apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari Marc Klok cs.
Bahkan, pelatih 67 tahun ini juga menyebutkan telah mengetahui cara bagaimana Persib untuk bisa menjadi juara Liga Indonesia musim depan.
"Kami juga tahu bagaimana untuk bisa menjadi juara musim depan. Jadi, kami akan menatap ke depan dan kembali untuk memulai persiapan menghadapi musim yang baru," pungkasnya.
(ors/mso)
