.webp)
Hasil imbang 1-1 melawan Persib Bandung membuat PS Barito Putera berhasil lolos dari degradasi. Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan pun bersyukur.
Saat bermain melawan Persib dalam laga pamungkas yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, para pemain Barito Putera diselimuti rasa tegang. Sebab, pertandingan pamungkas itu menentukan nasib Barito Putera di musim depan.
Kondisi tersebut menganggu permainan timnya. Rahmad Darmawan mengatakan performa timnya tak sebagus pertandingan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bermain jauh dari performa biasanya. Ketakutan saya terbukti. Semua pemain tegang," kata RD, sapaan akrabnya, Kamis (31/3/2022).
Melihat timnya kelimpungan di babak pertama melawan Persib, Rahmad Darmawan langsung putar otak. Alhasil, Barito Putera mampu membobol gawang Persib setelah tertinggal 0-1. Hasil imbang pun bertahan hingga laga usai dan memastikan Barito Putera bertahan di Liga 1 musim depan.
"Kita punya keberuntungan dan kerja keras. Penalti lawan tidak masuk. Dan, kita mampu bermain maksimal," ucap Rahmad Darmawan.
Sementara itu, terlepas dari hasil ini, RD punya catatan pribadi tersendiri. Ia merupakan pelatih yang menangani tiga tim dalam satu musim kompetisi.
Ia menukangi Madura United. Lalu hengkang dan berhasil membawa Rans Cilegon lolos ke Liga 1. Setelah itu, magis RD sukses membuat Barito Putera bertahan di Liga 1.
Namun, ia belum mau berbicara banyak hal soal masa depannya. Yang pasti, ia menegaskan masih ingin aktif melatih.
"Tahun depan ingin terus melatih. Tapi istirahat dulu dengan keluarga di rumah," ucap RD.
(sud/ors)
