.webp)
PSGC Ciamis gagal masuk ke Liga 2 di musim depan. Sebab, dalam pertandingan babak 16 Besar Liga 3 Nasional di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (13/3/2022), PSGC Ciamis takluk dari Gresik United dengan skor telak 0-3.
Dengan kekalahan ini, PSGC Ciamis tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya. Pertandingan lainnya di grup DD, Mataram Utama FC berhasil menang 1-4 atas Persidago Gorontalo.
Jalannya pertandingan tidak seperti biasanya, 'Laskar Singacala' langsung mendapat tekanan dari Gresik United sejak menit pertama. Kali ini PSGC Ciamis lebih mengandalkan serangan balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak pertama, Gresik United lebih banyak mendapat peluang. Namun masih berhasil dipatahkan oleh pertahanan PSGC Ciamis. Beberapa kali, penjaga gawang PSGC Ciamis Fani Alwi digempur. Sampai akhirnya babak pertama, skor bertahan 0-0.
Pada babak kedua, Gresik United semakin mendominasi pertandingan. Terbukti pada menit 60, Nosi Setiawan berhasil memanfaatkan bola tendangan sudut. Sundulan Novi tidak mampu ditahan penjaga gawang PSGC Ciamis, skor 0-1.
Gol ini membuat para pemain Gresik United lebih bersemangat. Hasilnya, pada menit ke-69, Ahmad Dedy melesatkan tendangan keras untuk menggandakan keunggulan. Meski sempat diblok oleh penjaga gawang, namun bola melambung ke atas lalu masuk ke gawang. Skor menjadi 0-2.
PSGC Ciamis mencoba bangkit dengan memasukan beberapa pemain seperti Ilham yang biasa menjadi penyelamat Laskar Singacala. Namun sayang, bukannya memperkecil kedudukan, Gresik United malah mencetak gol ketiga oleh Muhamad Supat di menit ke-73.
Menjelang akhir pertandingan, pemain PSGC Ciamis Gunawan Satria mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran. Sampai peluit akhir pertandingan, skor tidak berubah 0-3 untuk kemenangan Gresik United.
Dengan hasil ini, Mataram Utama FC dan Gresik United berhasil melaju pada babak selanjutnya. Kedua tim otomatis berhasil lolos ke Liga 2.
Klasemen grup DD, Mataram Utama dan Gresik United sama-sama mengumpulkan 5 poin dari 2 seri dan satu menang, sedangkan PSGC Ciamis dan Persidago hanya mengumpulkan 2 poin dari 2 seri dan 1 kalah. Mataram Utama sebagai juara grup karena unggul selisih gol.
(ors/bbn)
