Peluang PSGC Ciamis Naik Kasta Makin Terbuka

Peluang PSGC Ciamis Naik Kasta Makin Terbuka

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 11 Mar 2022 01:30 WIB
Pertandingan PSGC Ciamis vs Mataram Utama FC.
Pertandingan PSGC di Liga 3. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

PSGC Ciamis memiliki peluang terbuka untuk kembali promosi ke Liga 2 musim depan. Sebab, pertarungan di babak 16 Besar Liga 3 Nasional masih belum berakhir.

PSGC sendiri tergabung di Grup DD. Persaingan di grup ini sangat ketat. Empat tim peserta semuanya baru mengantongi dua poin dari dua laga.

Teranyar, pada pertandingan Kamis (10/3/2022) di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, semua tim meraih hasil imbang. Hasil pertandingan Mataram Utama FC vs Gresik United 1-1 dan PSGC Ciamis vs Persidago juga 1-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, klasemen sementara Grup DD dikuasai PSGC. Itu karena, PSGC memiliki agresivitas gol lebih banyak ketimbang tim lainnya. PSGC Ciamis memasukan dua gol dan kemasukan dua gol.

"Tadi kami meraih hasil imbang. Jalannya pertandingan melawan Persidago cukup bagus, kedua tim memang sama-sama inginkan kemenangan. Tapi dari dua pertandingan yang sudah dilaksanakan semuanya seri," ujar pelatih Dicky Jong Adithia saat dihubungi detikjabar usai pertandingan.

ADVERTISEMENT

Menurut Jong, semua tim masing sama-sama berpeluang untuk lolos ke babak berikutnya dan mengamankan tiket Liga 2. Nantinya, hanya juara grup dan runner up yang akan lolos.

"Jadi untuk pertandingan selanjutnya melawan Gresik United harga mati kita harus menang. Target kita kembali ke Liga 2," jelasnya.

Jong pun menerangkan jalannya pertandingan PSGC vs Persidago. Menurutnya, 'Laskar Singacala' sempat kecolongan gol di menit awal pertandingan melalui Ismail Adam pada menit kedua.

"Alhamdulillah berkat kerja keras pemain, di menit 30 Ganjar Kurniawan yang mencetak gol. Sehingga kedudukan 1-1," ungkapnya.

Jong mengakui di babak kedua, stamina pemain PSGC Ciamis mengalami penurunan. Sehingga sampai akhir pertandingan tidak ada lagi gol tercipta. Hal itu karena pemain lebih kerja keras di babak pertama untuk menyamakan kedudukan.

Dia pun mengeluhkan kepemimpinan wasit dalam laga tersebut. Sebab, PSGC harusnya mendapat hadiah penalti setelah bola mengenai tangan pemain lawan di kotak penalti.

"Tadi memang sedikit kecewa sama wasit di menit-menit akhir pertandingan. Keputusan wasit patut dipertanyakan. Di cuplikan terlihat jelas bola mengenai tangan. Itu harus jadi perhatian agar lebih jeli lagi dalam mengambil keputusan," ungkapnya.




(ors/bbn)


Hide Ads