.webp)
Persikab Kabupaten Bandung berhasil mengalahkan PS Siak dengan skor 4-0 dalam laga lanjutan Liga 3 Nasional 2021/2022 di Stadion Joko Samudro, Geresik, Jawa Timur, Senin (7/3/2022)
Meski menang telak dalam pertandingan ini, tim asuhan Pelatih Albert Rudiana ini menilai jika wasit yang memimpin laga tersebut tidak fair play.
Dalam pertandingan ini, 12 kartu dikeluarkan oleh wasit Hulman Simangunsong, 10 pemain mendapatkan kartu kuning dan dua pemain lainnya mendapatkan kartu merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert mengatakan, keputusan wasit sebagai pengadil di lapangan sangat merugikan Persikab.
"Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, dengan kerja keras anak-anak di pertandingan sore hari ini. Tapi saya merasa sangat kecewa sekali dengan kepemimpinan wasit," kata Albert dikutip di Instagram @persikab_bandung.
Albert mengungkapkan, meski timnya keluar sebagai pemenang, ia mengkhawatirkan akan banyak lagi wasit yang membuat keputusan kontroversial.
"Kami menang tetapi kami protes berat dan kami ingin menuntut kejelasan dari sang pengadil ini, biar kami paham," ungkapnya.
"Jadi jika dianggap kami protes saat kalah, tidak, tetapi pada saat menang kami akan protes," tambahnya.
Bahkan Albert tak segan menyebut bahwa banyaknya keputusan kontroversial dari wasit di pertandingan melawan PS Siak merupakan sesuatu yang sudah direncanakan.
Alasannya karena para pemain bisa terkena akumulasi kartu di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kalau tidak salah kartu kuning itu delapan atau sepuluh dan kartu merah dua untuk kami semua. Ini luar biasa sekali, ini sudah pesanan mungkin," pungkasnya.
(wip/yum)
