.webp)
Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan Persib Bandung 3-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 2021. Kekalahan ini tidak terlepas dari sejumlah kesalahan pemain 'Laskar Rencong' yang bisa dimaksimalkan Persib.
"Kita sudah tahu kualitas Persib, bagaimana strategi membendung (Persib sudah disiapkan), kami melakukan permainan bagus, tapi beberapa kesalahan dimanfaatkan oleh Persib Bandung," ujar pelatih Persiraja Sergio Alexandre usai laga, Sabtu (5/3/2022).
Dalam pertandingan tersebut, Persiraja ditekuk 3-1 oleh 'Maung Bandung'. Tiga gol yang dicetak para pemain Persib, hanya bisa dibalas satu gol lewat sundulan Bruno Dybal memanfaatkan umpan dari sepak pojok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kekalahan ini, Persiraja masih terbenam di dasar klasemen dan terancam terjun ke Liga 2. Sergio tak menampik kondisi ini menyulitkan langkah Persiraja untuk tetap bertahan di Liga 1. Optimisme bisa bertahan di Liga 1 musim depan tetap dijaga.
"Kita tahu kondisi kita sekarang sulit, tapi kita tetap berjuang," tutur Sergio.
Dia pun memperlihatkan sikap ksatria. Sebagai pelatih, dia sama sekali tak menyalahkan pemainnya atas posisi tim di klasemen. Dia juga tak menyalahkan pemainnya usai dikalahkan Persib meski melakukan kesalahan fatal.
"Saya ingin orang tahu di tim kita ini baru pertama kali bermain di liga satu, kita butuh pengalaman. Ada beberapa pertandingan hasil seperti ini yang membuat kita kalah, tapi selalu berusaha berbuat lebih baik. Saya tidak pernah menyalahkan siapapun. Ini pemain muda, grup muda, butuh pengalaman, dan itu tak mudah untuk perjalanan liga," papar Sergio.
Sementara itu, bek Persiraja Leo Lelis mengakui ada beberapa kesalahan dari rekan-rekannya di lapangan. Hal itu berbuah hukuman karena Persib mampu memanfaatkan kesalahan tersebut tiga menjadi gol.
"Saya setuju dengan pelatih, kita sudah mempersiapkan strategi, tapi di pertahanan membuat kesalahan. Kesalahan seperti ini harusnya tidak boleh terjadi sehingga kebobolan tiga gol," cetus Leo.
(dir/ors)
