Dua gol itu membuatnya kini mengoleksi lima gol sejak bergabung dengan Persib pada putaran kedua BRI Liga 1 2021. Butuh waktu cukup lama bagi pemain asal Brasil itu untuk tampil moncer.
Ketajamannya baru terlihat nyata belakangan ini. Tiga laga terakhir selalu dilalui David dengan membobol gawang lawan. Namun, dia merendah. Dia menegaskan diri bukan yang terbaik di antara pemain lain meski sangat ganas dalam tiga laga terakhir Persib.
"Setiap orang tahu bahwa saya bermain di salah satu klub Liga Indonesia lagi. Tetapi bukan berarti penampilan terbaik dengan mencetak gol akhirnya kembali lagi (cepat adaptasi), bukan," kata David.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan, gol yang dibuatnya dalam tiga laga terakhir ke gawang lawan tidak lahir secara instan. Ada proses yang harus dilaluinya.
"Prosesnya berkelanjutan, berlanjut sejak dari Malaysia kembali ke sini. Artinya, proses menampilkan permainan terbaik dengan menciptakan gol tidak berhenti. Misalnya, saya bisa mencetak gol, itu bagian dari proses," ungkapnya.
Proses adaptasi bersama Persib pun tak mudah bagi David. Sebab, dia sempat meninggalkan Indonesia dan bermain di Malaysia. Setelah itu, dia kembali ke Indonesia dengan klub dan situasi berbeda.
"Tentunya tidak mudah ketika saya dari Liga Indonesia, ke Liga Malaysia, dan kembali lagi kesini, perlu adaptasi. Saya coba adaptasi dengan tim saya dan saya tahu betul posisi saya sebagai striker, saya harus cetak gol," jelasnya.
Dia sendiri belum puas dengan catatan gol dan penampilannya bersama Persb. David berjanji akan terus berproses agar tampil semakin apik dalam setiap laga.
"Itu tugas saya dan saya akan berperoses untuk itu," pungkasnya
(wip/orb)