Permainan winger Persib Bandung Febri Hariyadi tak semoncer musim-musim sebelumnya. Ada apa dengan pemilik nomor punggung 13 itu?
Bobotoh pun banyak yang mengkritik Febri. Sebab, pemain yang akrab disapa Bow itu seolah kehilangan ciri khasnya. Liukan yang kerap mengelabui lawan sangat jarang terlihat.
Bahkan, Febri sering kesulitan melepas umpan dan tembakan ketika ada di area pertahanan lawan. Ketajamannya sebagai pencetak gol juga menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legenda Persib Sutiono Lamso memandang permainan Febri terlalu monoton. Sang pemain terlalu asyik dengan gaya permainannya sendiri dan tak berkembang.
Oleh karena itu, dia berharap Febri belajar dan mengubah gaya bermain. Sehingga, permainannya tak mudah dibaca lawan seperti dulu.
"Febri itu harus bisa mengubah gaya bermainnya. Kalau dia seperti itu, sudah dibaca sama lawan. Ya, pasti dia dari kanan, tekuk kiri, shooting, kebaca sekarang," ucap Sutiono saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).
![]() |
Striker Persib era 1990-an itu menilai Febri harus lebih kreatif dalam mengembangkan visi permainan. Sehingga, perubahan gaya permainan diharapkan bisa mengecoh pemain lawan yang sejauh ini sudah mengenal karakter Febri.
"Kenapa enggak coba shooting sama (kaki) kanan? Dia bukan kidal, kanan-kiri bisa (sama bagusnya). Kenapa dia enggak berani? Kalau enggak dicoba, dikondisikan, enggak akan bisa variatif serangan. Kalau hanya kiri saja kebaca, kiper juga tahu. Hal seperti itu lahh (harus diubah). Namanya main bola kan dipelajari oleh lawan," tuturnya.
Dari beberapa laga terakhir, Febri sendiri kerap masuk dari bangku cadangan. Namun, Sutiono menilai Febri tak maksimal jika main sebagai pemain pengganti.
"Kalau justru Febri selama ini jadi pemain pengganti, dia kurang percaya diri atau gimana kalau saya lihat," tutur topskor Liga Indonesia 1994/1995 itu.
"Kalau main babak kedua, apalagi kondisi kayak kemarin. Pernah waktu main sama mana, dia masuk (babak kedua), nyerang enggak, bertahan enggak, di tengah saja kayak pemain yang enggak punya kualitas. Kalau (babak) pertama dia kan (bermainnya) lepas," jelas Sutiono.
Sementara itu, musim ini, Febri sudah mencatatkan 24 kali penampilan, baik sebagai pemain utama maupun pengganti. Dia mengoleksi dua gol dan satu assist. Dia melepas 30 tembakan dengan 17 tembakan mengarah ke gawang.
(dir/orb)