Pelatih Persib Bandung Robert Alberts geram dengan sikap wasit yang berkali-kali merugikan tim. Teranyar, dia menyorot kartu kuning yang diterima Marc Klok dan Mohammed Rashid.
Klok dikartu kuning di laga kontra Persipura Jayapura, sedangkan Rashid saat melawan PSIS Semarang. Dia memandang dua kartu itu tak layak diberikan.
Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan tak layak mendapat hukuman kartu kuning. Akan tetapi, wasit punya pandangan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedikit komentari beberapa pemain yang dapat kartu kuning, seperti Rashid. Ketika dia bertanya kenapa ini tidak jadi pelanggaran (bagi Persib), akhirnya dia dapat kartu," kata Robert, Senin (21/2/2022).
Situasi berbeda dialami Marc Klok. Sang pemain melakukan pelanggaran pada pemain lawan. Meski dianggap pelanggaran biasa, kartu kuning dilayangkan pengadil lapangan.
Sebaliknya, saat pemain lawan melakukan pelanggaran serupa, tak ada kartu yang diberikan. Hal itu membuatnya semakin geram.
"Kemarin beberapa pemain (lawan) melakukan tackling seperti itu. Dalam momen seharusnya, menurut kacamata kita itu dapat perhatian dan dapat kartu. Tapi ketika Marc dapat (melakukan pelanggaran serupa) itu, wasit langsung memberi kartu kuning," jelasnya
Situasi yang dialami Persib jelas tak menguntungkan. Sebab, kartu kuning berpotensi membuat sang pemain absen dalam laga berikutnya.
Sehingga, di tengah pandemi COVID-19, jumlah pemain Persib yang berpotensi absen makin bertambah. Selain hukuman kartu dan risiko cedera, ada faktor lain yang membuat kans absen makin lebar.
Sebab, semua pemain harus menjalani tes PCR sehari sebelum laga. Sedangkan hasilnya akan keluar saat hari H pertandingan. Dengan begitu, komposisi tim bisa berubah beberapa jam sebelum laga dimulai.
"Itu pertanyaan besar yang selalu jadi perhatian buat kita. Setelah kita melakukan tes PCR, tentunya siapapun yang main besok, artinya yang memang lolos dari PCR, kita belum tahu," tuturnya.
Tak hanya pertandingan melawan PSM Makassar, pertandingan berikutnya pun beberapa pemain Persib bakal absen karena ada yang dipanggil Tim Nasional Indonesia U-19 untuk melakukan Training Center (TC) di Korea Selatan.
"Ada U-19 yang terpanggil ke Timnas untuk melakukan TC di Korea bulan depan dan ada enam pemain yg berpotensi bisa jadi tidak bermain di pertandingan berikutnya. Tentunya harus konsen dengan beberapa pemain termasuk enam pemain ini," jelas Robert.
Potensi kehilangan pemain Persib juga bertambah. Sebab, dalam waktu dekat Timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan dan tiga pemain Persib masuk di dalamnya.
(wip/orb)