.webp)
Hasil kurang memuaskan didapat Persib Bandung saat meladeni PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1. Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022) malam tadi berakhir imbang tanpa gol.
Suara kekecewaan mengiringi hasil tersebut. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Bomber (Bobotoh Maung Bandung Bersatu) Asep Abdul. Asep menuturkan permainan Persib Bandung malam tadi miskin akan teknik.
"Pertandingan malam tadi yang miskin teknik. Pelatih terlalu hanya mengandalkan pola yang itu itu aja. Jadi mudah kebaca sama tim lawan," kata Asep saat dihubungi detikcom, Rabu (16/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep juga mengomentari penampilan striker anyar Persib Bandung, Bruno Cantanhade. Ia mengungkapkan Bruno awalnya diharapkan mampu menggantikan posisi Wander Luiz dan Castilion. Namun penampilan Bruno sejauh ini sangat jauh dari ekspektasi.
"Kalau kepergian Wander Luiz dan Castilion bukan blunder juga sih, selama penggantinya lebih produktif gol. Tapi ini yang diharapkan ga sesuai ekspektasi, nanti harus cari striker yang bisa menunjukkan kualitasnya secara maksimal," ungkapnya.
"Saya rasa bukan pemain untuk dipertahankan, produktivitas gol kurang, insting gol kurang baik. Kalau striker harus mengolah lah, harusnya malu beberapa kali berhadapan dengan penjaga gawang gagal terus, harusnya malu, insting golnya lemah," ujarnya menambahkan.
Di sisa pertandingan Liga 1, Asep berharap Persib Bandung bisa konsisten meraih kemenangan kalau ingin meraih juara. Ia pun meminta manajemen untuk segera melakukan evaluasi khususnya terkait produktifitas gol.
"Saya rasa harus segera evaluasi ini terkait produktifitas gol, intinya konsistensi menang harus ada kalau mau juara kan gitu. Kalau konsistensi optimis untuk menang aja kurang ya susah. Jadi menang harga mati, sisa pertandingan harus menang terus kalau mau juara," pungkasnya.
(bba/yum)
