.webp)
Hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilbup Sumedang 2024 sudah berakhir. Hasilnya, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 2 Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila unggul dari paslon lain dengan raihan suara sah sebanyak 313.117 atau 49,49 persen.
Meski mendapatkan hasil kemenangan di Pilbup Sumedang 2024, namun tim kemenangan dari Dony-Fajar tetap melakukan evaluasi pada hasil tersebut. Sebab, terdapat beberapa wilayah yang pernah mendapatkan bantuan dari Dony saat memimpin Sumedang di periode pertamanya kalah suara dari Paslon lain.
Hal itu disampaikan oleh Mulya Suryadi selaku Tim Kampanye Dony-Fajar di Pilbup Sumedang. Menurutnya, dari 26 kecamatan, Paslon Dony-Fajar unggul dari tiga paslon lain. Namun ada beberapa desa yang raihan suara Dony-Fajar kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 54 desa yang raihan suaranya kalah. Namun secara keseluruhan dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang Dony-Fajar unggul," ujar Mulya dalam keterangannya yang diterima detikJabar, Jumat (6/12/2024).
Mulya mengatakan, terdapat dua contoh dari desa yang kalah padahal program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dituntaskan saat periode pertama Bupati Dony Ahmad Munir.
"Pertama ada jembatan Cilutung di Desa Kadu, Kecamatan Jatigede yang menghubungkan dengan Majalengka tuntas dibangun saat Bupati Dony. Jalan yang rusak diperbaiki," katanya.
Menurutnya, warga di sana sudah menunggu puluhan tahun Jembatan Cilutung Kadu dibangun. "Bahkan menjelang Pilkada dulu ada spanduk yang bertuliskan jangan pilih bupati yang tidak membangun jembatan Cilutung," ucapnya.
Di akhir jabatan Bupati Dony berhasil membangun jembatan Cilutung setelah mengusulkan bantuan keuangan ke Pemprov Jabar. "Sumedang mendapat bantuan keuangan Rp 21 miliar untuk membangun jembatan Cilutung dan tuntas dibangun akhir tahun 2023 lalu, kata dia.
Namun, saat Pilkada ternyata suara Dony-Fajar di Desa Kadu kalah. Di desa itu, kata Mulya, Dony hanya meraih suara sebanyak 557 dengan total suara yang masuk 1.183 suara. Sehingga dari hasil itu tidak berbanding lurus dengan dukungan warga Desa Kadu kepada Dony-Fajar.
"Kami ada di urutan ke dua. Program pembangunan berjalan dan berhasil membangun jembatan yang didambakan masyarakat namun ternyata tak berbanding lurus dengan dukungan suara warga desa," ungkapnya.
Mulya juga menyebutkan, ada desa yang infrastruktur jalan rusak sudah puluhan tahun dan diperbaiki saat Bupati Dony Ahmad Munir pada tahun 2022. "Kedua di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, jalan Hamawang-Cipelang yang puluhan tahun rusak diperbaiki saat Bupati Dony tahun 2022. Namun saat Pilkada, Paslon Dony-Fajar kalah," tuturnya.
Oleh sebab itu, kekalahan di beberapa desa menjadi bahan evaluasi tim kampanye. "Semua kami evaluasi atas raihan suara yang diperoleh. Kepada masyarakat yang telah memilih paslon Dony-Fajar, kami mengucapkan terima kasih atas amanahnya. Mari kita lanjutkan pembangunan supaya Sumedang semakin maju dan masyarakatnya sejahtera lahir batin," pungkasnya.
(dir/dir)
