Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana unggul dalam kontestasi Pilkada Kota Sukabumi. Diketahui, ia berhadapan dengan dua pasangan petahana.
Berdasarkan hasil pleno tingkat kecamatan, pasangan Ayep-Bobby mendapatkan suara sebesar 78.257, pasangan Fahmi-Dida sebesar 50.942 suara dan pasangan Muraz-Andri mendapatkan suara 43.303.
Mohamad Muraz selaku Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 3 mengucapkan selamat atas kemenangan Ayep Zaki. Bahkan ia mengirimkan karangan bunga ke kediaman Ayep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah dihitung seperti itu ya. Ya sudah saya ucapkan selamat saja memang dia yang terbesar suaranya," kata Muraz kepada awak media, Senin (2/12/2024).
"Kenapa harus ga legowo? namanya juga pertandingan, ada kalah, ada menang hal biasa," sambungnya.
Muraz yang juga mantan Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018 menyampaikan harapan dan pesan untuk kepemimpinan Wali Kota yang akan datang.
"Kalau saya (berharap) mudah-mudahan niatnya benar untuk beribadah. Ibadah kan tidak hanya salat tidak hanya puasa tapi jadi pejabat juga kalau diniatkan ibadah juga insyaallah jadi bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.
Terpisah, Calon Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 3, Andri Setiawan Hamami turut menyampaikan ucapan selamat atas keunggulan sementara yang diraih pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana.
Andri Hamami yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Walikota periode 2018-2023 juga menyatakan kesiapannya untuk men-support pemerintahan di bawah kepemimpinan Ayep Zaki- Bobby Maulana.
"Kalau kita mah ya kalau Pak Ayep Zaki sudah dinyatakan menang, tentu kita akan support, Alhamdulillah bagus saja. Yang pentingkan dia banyak visi-misi yang sejalan, bagaimana membangun Sukabumi ke depan," kata Andri.
Soal menang kalah dalam sebuah kompetisi, lanjut Andri itu hal biasa. Menurutnya, penting semua pemimpin memiliki keinginan untuk memajukan Sukabumi sekaligus menyejahterakan warga.
Terkait dengan hasil Pilkada Kota Sukabumi 2024, Andri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan gugatan. "Pekerjaan rumah dalam penataan birokrat di Kota Sukabumi sangat banyak, termasuk soal penataan pasar, mungkin apa yang kita inginkan untuk membenahi Kota Sukabumi, sekarang Allah mengabulkannya melalui tangan Pak Ayep Zaki," imbuhnya.
Sementara itu, Ayep Zaki mengatakan, pihaknya sempat berbincang hangat dengan Andri Hamami. Ia menerima beberapa masukan terkait permasalahan yang terjadi di Kota Sukabumi. Dia mengatakan, persahabatan dengan Andri Hamami sudah terbangun sejak lama karena mereka sama-sama berkecimpung di dunia pengusaha.
"Tadi malam saya menerima Pak Andri selaku calon Wakil Wali Kota di pasangan 3 yang sebelumnya saya sudah menerima telepon dukungan atau dari Pak Muraz kemudian tim saya juga sudah datang ke rumah kediaman Pak Muraz," kata Ayep.
"Yang disampaikan oleh Pak Andri adalah masukan-masukan yang memang awalnya menjadi program 3, kemudian memberi masukan-masukan kepada saya termasuk dalam bagaimana merealisasikan dana abadi yang saya usung dikaitkan dengan program satu kelurahan satu warung," sambungnya.
Ayep juga mendapatkan masukan terkait penyelesaian Pasar Pelita, pungutan liar, dan lain sebagainya. "Jadi intinya tadi malam dengan pak Andri adalah memberikan masukan-masukan kepada saya dan itu cukup bagus karena pak Andri kan latar belakangnya pebisnis yang berhasil di Kota Sukabumi," tutupnya.
(iqk/iqk)