Menurut hasil quick count, Erwan dan pasangannya Dedi Mulyadi unggul dari tiga kandidat lainnya. Jika keunggulan itu bertahan hingga KPU mengumumkan secara resmi hasil pilkada nanti, Erwan bakal melenggang jadi Wakil Gubernur Jabar.
Erwan Setiawan bukan nama baru di perpolitikan Jawa Barat. Pria kelahiran Bandung, 29 Jul 1970 ini mengawali langkahnya di dunia politik dari latar belakang seorang pengusaha. Erwan kemudian menjadi kader Partai Demokrat di tahun 2009.
Di tahun yang sama, Erwan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014 dan menang. Bahkan, Erwan kala itu menjabat sebagai ketua di lembaga legislatif tersebut.
Di akhir masa jabatannya, Erwan memutuskan mundur karena mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bandung pada 2013 bersama Edi Siswadi. Namun Edi-Erwan yang meraih 17,67% suara, kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial yang mendapat 45,24%.
Tak terpilih di Pilwalkot Bandung, Erwan maju di Pileg DPRD Kota Bandung dan kembali terpilih untuk periode 2014-2019. Sama seperti sebelumnya, Erwan mundur di akhir masa jabatannya tepatnya di tahun 2018.
Erwan kemudian mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sumedang bersama Donny Ahmad Munir dengan memperoleh 42,81% suara. Erwan pun menuntaskan tugasnya menjadi wakil bupati hingga 2023.
Di tahun 2022, Erwan sempat terlibat konflik dengan Partai Demokrat. Hingga akhirnya, dia memutuskan keluar dan sempat tidak berpartai sebelum bergabung dengan Partai Golkar.
Di bawah naungan partai berlambang pohon beringin itu, Erwan didapuk menjadi Wakil Bendahara DPD Golkar Jabar hingga menjadi Wakil Ketua DPP Kosgoro (organisasi sayap Partai Golkar) periode 2023-2024.
Pada Pemilu 2024 lalu, Erwan juga dipercaya mengomandoi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sumedang. Partai Golkar juga jadi pemenang dengan raihan 10 kursi DPRD Sumedang.
Awalnya, Erwan direncanakan maju kembali di Pilbup Sumedang 2024. Namun Erwan kemudian dipinang untuk mendampingi Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jawa Barat. (bba/orb)