Tim pemenangan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira telah menyelesaikan proses real count internal perolehan suara di Pilwalkot Cimahi.
Real count itu menggunakan sistem berbasis web yang dikembangkan secara mandiri. Hasilnya, pasangan Ngatiyana-Adhitia unggul dari paslon lainnya dengan perolehan suara sebesar 41,71%.
Rinciannya, yakni paslon 1 Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan memperoleh 100.642 suara atau sebesar 34,66%. Lalu paslon Ngatiyana-Adhitia memperoleh 121.111 suara atau 41,71%. Terakhir, paslon 3 Bilal Insan Muhammad Priatna-A. Mulyana mendapatkan 68.601 suara atau 23,63%.
"Dengan sistem web-based yang kami kembangkan sendiri, kami dapat menyelesaikan penghitungan secara akurat dan tepat waktu. Ini menjadi bagian dari komitmen kami terhadap demokrasi yang transparan," ujar Kepala Tim IT Ngatiyana-Adhitia, Yadi Rudiyansah, Jumat (29/11/2024).
Ngatiyana-Adhitia memimpin dengan perolehan 40,99%. Sementara Selisih Ngatiyana-Adhitia dengan pesaing terdekat sebesar 5,99%. Selisih tersebut jauh lebih besar dari pada margin of error (1%)
"Maka berdasarkan data tersebut kami meyakini pasangan Ngatiyana-Adhitia
akan memenangkan Pilkada Kota Cimahi 2024," kata Yadi.
Perolehan 121.111 suara ini menempatkan pasangan nomor urut 2 sebagai pemimpin sementara dalam pemilu ini, melampaui pasangan nomor urut 1, Dikdik-Bagja, dan pasangan nomor urut 3, Bilal-Mulyana.
"Dari sistem ini, kami mampu memproses data dengan cepat dari seluruh TPS di Cimahi, dengan tetap menjaga akurasi melalui proses verifikasi berlapis," ujar Yadi.
Dukungan teknologi dan masyarakat Cimahi, menjadi keunggulan pasangan Ngatiyana-Adhitia dalam perolehan suara pada Pilkada Serentak 2024. Hal itu juga tak terlepas dari strategi kampanye yang intensif serta inovasi teknologi dalam memantau hasil pemilu.
"Hasil ini adalah cerminan nyata dari kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Ngatiyana-Adhitia," kata Yadi.
Kendari demikian, hasil real count ini merupakan gambaran sementara dan bukan hasil resmi. Hasil akhir Pilkada akan ditentukan berdasarkan rekapitulasi manual oleh KPU Kota Cimahi
"Pasangan Ngatiyana-Adhitia tetap menunggu hasil resmi KPU, meskipun real count dari tim Ngatiyana-Adhitia menunjukkan keunggulan dari paslon lain," kata Yadi.
Simak Video "Video Ketua KPU soal Pilkada di Seluruh Indonesia: Sudah Sangat Siap"
(mso/mso)