Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira masih kokoh mengungguli dua kontestan lainnya hingga Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan hasil hitung cepat Indonesia Strategic Institute (Instrat) dari 85 persen suara yang sudah masuk dengan sampel diambil dari 200 TPS yang tersebar secara proporsional di seluruh Kota Cimahi, pasangan Ngatiyana-Adhitia unggul dengan perolehan suara 42,04 persen. Sementara pasangan nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan meraih suara sebanyak 34,45 persen. Di posisi ketiga ada pasangan Bilal Insan Muhammad Priatna-Mulyana dengan perolehan 23,51 persen suara.
"Dinyatakan kemarin bahwa hasilnya sekitar 42 persen, Alhamdulillah. Tapi tentunya kita tetap harus menunggu real count dari KPU yang resmi ya," kata Ngatiyana saat ditemui di kediamannya, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu proses penghitungan suara dan pengumuman dari KPU Kota Cimahi, ia mengatakan bakal melakukan konsolidasi dengan pasangannya dan partai pengusung serta para relawan.
"Kita akan komunikasi dan konsolidasi terkait langkah selanjutnya akan seperti apa, sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Cimahi," ujar Ngatiyana.
Selama belum ada pengumuman resmi terkait pemenang di Pilkada Kota Cimahi, Ngatiyana meminta semua pendukungnya tidak merayakan keunggulan Paslon Ngatiyana-Adhitia versi quick count secara berlebihan.
"Merayakan dengan cara yang sederhana saja, jangan terlalu euforia sebelum adanya ketetapan dari KPU Kota Cimahi. Kalau DPC, DPD, sampai DPW sudah ada yang mengucapkan (selamat), kalau dari pusat belum ada, mungkin nanti kalau sudah resmi," tutut Ngatiyana.
(sud/sud)