Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Garut 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Berdasarkan hasil perhitungan cepat, Syakur Amin-Putri Karlina diprediksi sebagai pasangan calon yang melenggang ke Pendopo Garut.
Hitung cepat atau quick count ini, dilaksanakan oleh lembaga survei Indikator. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, Paslon Syakur Amin-Putri Karlina mendapatkan suara sebanyak 65,32 persen.
Unggul jauh ketimbang pesaingnya, Paslon nomor urut 1, Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang hanya mendapatkan suara sebanyak 34,68 persen. Nilai tersebut diambil dari suara yang masuk sebanyak 100 persen dengan margin error sebesar 2,25 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indikator juga memotret jika tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Garut 2024 ini berada di kisaran 77,85 persen, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh KPU Garut sebanyak 2.005.168 orang.
Menanggapi hasil survei tersebut, Syakur Amin dan Putri Karlina mengaku akan menunggu hasil real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Garut.
"Mudah-mudahan, hasilnya 99,9 persen sama dengan quick count ini. Mudah-mudahan tidak berbeda jauh," kata Syakur Amin.
Syakur menegaskan, kemenangan di Pilkada Garut 2024 ini merupakan buah dari kerja keras bersama, yang dilakukan seluruh jajaran pendukung dan pengusung Paslon nomor urut 02.
"Ini adalah kemenangan rakyat. Jadi, mohon doa dan kami berharap agar semuanya bisa membersamai kami, untuk mewujudkan cita-cita kami membangun Garut yang hebat," ucap Syakur.
Kendati telah dinyatakan menang versi hasil hitung cepat, Syakur meminta kepada para pendukungnya, untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan. Syakur berharap agar pendukungnya menghargai lawan.
"Jangan membuat euforia berlebihan yang membuat tidak nyaman. Kita adalah tetap saudara. Pemenang sejati tidak boleh melecehkan lawannya," pungkas Syakur.
(iqk/iqk)