Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Cimahi, pada Rabu (27/11/2024) siang. Hal itu berujung pada ambruknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sedang melaksanakan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.
TPS yang ambruk diterjang hujan angin itu, yakni TPS 55 di RT 01/RW 20, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Saat ini, sedang berjalan proses penghitungan suara.
"Iya tadi hujan deras. Bagian atap tendanya tidak kuat menahan air, terus hujannya disertai angin akhirnya ambruk," kata pengawas TPS 55, Muhammad Dendi Firmansyah, saat ditemui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penghitungan suara sempat terhambat, lantaran petugas segera membereskan semua logistik Pilkada terutama surat suara. Beruntung tak ada surat suara yang rusak akibat peristiwa tersebut.
"Kebetulan saat hujan deras itu kita sudah siap-siap juga, antisipasi kejadian seperti ini. Semua sudah diamankan, alhamdulillah tetap aman," kata Dendi.
Logistik tersebut disimpan di rumah seorang warga. Kemudian di rumah itu juga penghitungan suara dilanjutkan seperti sedia kala lantaran kondisi TPS tak memungkinkan digunakan lagi.
"Sempat berhenti satu jam, karena kami beres-beres dulu tenda yang ambruk. Sekarang penghitungan dilanjutkan lagi di rumah warga," kata Dendi
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan pada KPU Kota Cimahi Yosi Sundansyah mengaku, menerima laporan TPS lain ambruk akibat cuaca ekstrem.
"Ada juga TPS 28 di Kelurahan Baros (ambruk). Tapi sudah diselamatkan ke ruko terdekat, termasuk yang TPS 55," kata Yosi.
Pihaknya memastikan semua logistik pemilu di TPS yang terdampak cuaca ekstrem tetap aman. Kemudian proses penghitungan suara dilanjutkan setelah peristiwa hujan angin.
"Penghitungan sudah berlangsung lagi tapi diizinkan untuk dipindah ke rumah warga atau tempat lebih aman. Untuk surat suara dan kotak suara juga sudah aman," kata Yosi.
(mso/mso)