.webp)
Di tengah hiruk-pikuk pemilihan kepala daerah, ada satu sosok yang nyaris tak tersorot kamera. Padalah peranannya cukup penting dalam menjaga kelancaran proses demokrasi lewat Pilbup Sukabumi dan Pilgub Jabar 2024.
Adalah Brigadir Rudi Julio Purba yang mendapat tugas mengawal proses pemungutan suara di wilayah Kampung Adat, Kasepuhan Ciptamulya, Sinaresmi, dan Gelar Alam, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kampung ini berada di perbatasan Jawa Barat dan Banten, sebuah wilayah yang jauh dari pusat kota dan penuh tantangan geografis. Polisi muda yang akrab disapa Purba ini mendapaat tugas untuk memastikan seluruh rangkaian pemungutan suara berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugasnya tidak sekadar menjaga kotak suara, tetapi juga mengantarkan logistik pemilu melewati jalur terjal, melintasi hutan, ia juga berperan menjaga keamanan di tempat-tempat tersebut.
Kisah tentang Purba saat mengawal surat suara yang diangkut menggunakan ambulans hingga mendorong mobil saat mogok di jalur ekstrim ternyata sampai ke telinga Kapolres Sukabumi AKBP Samian. Orang nomor satu di Polres Sukabumi itu memberikan apresiasi langsung melalui panggilan video.
"Posisi ada dimana, mau ke TPS mana ini," kata Samian, melalui panggilan video mengawali percakapannya dengan Brigadir Purba, Rabu (27/11/2024).
"Siap komandan izin, mau ke TPS terakhir di Kampung Adat Gelar Alam," jawab Purba lantang di ujung telepon.
"Bagaimana bisa dilalui kendaraan roda dua, signal masih dapat tapi ya," sambung Kapolres Samian kembali melontarkan peranyaan kepada bawahannya tersebut.
"Sinyal masih aman komandan, kemungkinan sesudah di lokasi signal agak terganggu, untuk lintasan motor masih bisa komandan," jawab Purba.
"Kemudian untuk pantauan bagaimana, aman kondusif?," lontar Kapolres Samian lagi, menjelang panggilan video berakhir dengan yel-yel khas Polres Sukabumi.
"Selamat siang, Siap siang Polres Sukabumi luar biasa Sehat Amanah Beriman, siap komandan," teriak Kapolre Samian dan Purba, panggilan video kemudian berakhir.
Brigadir Purba bersama petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS). Mereka membawa kotak suara berisi surat suara menggunakan mobil ambulans, Purba sendiri menggunakan sepeda motor trail beberapa kali ia terpontang panting karena ambulans yang membawa logistik pemungutan suara itu beberapa kali mogok di jalan.
Tidak hanya itu, di hari pemungutan suara tidak sedikit warga yang datang ke TPS menggunakan kendaraan bak terbuka, srupa nasib, mobil pengangkut itu juga beberapa kali mengalami mogok hingga terpaksa di dorong.
"Saya terkejut tiba-tiba pada saat perjalanan menuju TPS 9 tepatnya di TPS Kasepuhan Gelar Alam saya dihubungi oleh pimpinan, saya merasa terharu ya sedang menjalankan tugas. Memang di lokasi ini untuk akses jalan yang sangat luar biasa yang hanya bisa digunakan oleh kendaraan offroad pada saat musim hujan. Saat menerima panggilan tadi saya merasa termotivasi. Saya ucapkan terima kasih untuk bapak Kapolres Sukabumi," kata Purba kepada detikJabar.
Purba melakukan tugasnya dengan sepenuh hati, hobby menapaki jalan ekstrim menggunakan motor trail ia curahkan di lokasi penempatanya di kawasan kampung adat.
"Untuk sukanya pasti banyak ya kita di sini sambil menikmati alam dan kebetulan juga saya sembari bisa menikmati hobi saya yang kebetulan suka offroad menggunakan motor trail namun untuk dukanya di sini cuacanya tidak menentu sehingga tiba-tiba jalan sangat licin ditambah lagi itu jalannya tanah bebatuan cadas," ungkapnya.
"Saya senang bisa melihat warga di sini berpartisipasi dalam pemilu. Ini bukti bahwa suara rakyat adalah yang utama," katanya.
Kapolres Pantau Langsung Proses Pemungutan Suara
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, terus memantau jalannya proses pemungutan suara dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Dengan tantangan geografis yang berat di beberapa wilayah, Samian memastikan seluruh personel Polri menjalankan tugas dengan optimal, termasuk di daerah-daerah terpencil.
"Semalam kami melaksanakan apel gabungan tiga pilar, dilanjutkan patroli untuk memastikan TPS-TPS di wilayah Kabupaten Sukabumi siap menyelenggarakan pemungutan suara," kata AKBP Samian.
Kapolres menyebutkan bahwa hingga pagi hari, pihaknya telah mengecek sejumlah TPS, baik di perkotaan maupun pedalaman. "Alhamdulillah, sampai saat ini semua berjalan lancar dan tertib. Tidak ada kendala berarti. Kami berharap situasi ini bisa bertahan hingga penutupan pemungutan suara pada pukul 13.00 WIB," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai tantangan geografis Sukabumi, seperti akses jalan yang sulit dan lokasi terpencil, Samian memastikan persiapan logistik pemilu telah dilakukan secara matang. "Hingga tadi malam, semua TPS sudah lengkap dengan kotak suara, kertas suara, bilik, dan petugas. Semuanya dalam kondisi siap siaga," jelasnya.
Terkait Brigadir Purba, Kapolres Samian mengapresiasi dedikasi para anggota yang rela menembus medan berat demi memastikan proses pemungutan suara berjalan sukses.
"Polri akan selalu hadir untuk memastikan suara rakyat dapat tersampaikan, bahkan di wilayah yang sulit dijangkau," tutupnya.
(sya/mso)
