Pilbup Kuningan: Momen Paslon Nyoblos hingga Tanggapi Kampanye Hitam

Calon Bupati Kuningan nomor urut 01 Dian Rachmat Yanuar menyayangkan beredarnya kampanye hitam (black campaign) yang menyerang dirinya di saat menjelang masa pencoblosan, hingga salah satunya menjadi trending topik di laman media sosial X. Dian pun memastikan informasi tersebut tidak benar dan merupakan fitnah yang keji.

"Saya dituduh rekening gendut, APBD sampai soal istri siri, saya pastikan itu bohong. Itu fitnah," ujar Dian saat dikonfirmasi awak media usai mencoblos di TPS 8 Aula SDN Cijoho, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Rabu (27/11) pagi.

Dian menilai, black campaign yang beredar di saat masa pemilu dapat merusak sendi-sendi kehidupan berdemokrasi. Menurut dia, menghabisi lawan politik dengan berbagai cara bahkan hingga menabrak norma dan etika merupakan perbuatan zalim.

"Berbicara tentang amunisi tentang black campaign pasti kita juga punya. Tapi, saya sudah sampaikan kepada seluruh pendukung saya tidak usah melakukan hal yang serupa," ungkap Dian.

Dian menegaskan, segala informasi yang menyudutkan dirinya tersebut merupakan black campaign yang semuanya tidak benar dan fitnah belaka. Namun demikian, Dian menyerahkan kepada masyarakat dalam menanggapi kabar tersebut.

"Tapi itu biarkan saja, tidak apa-apa biar masyarakat yang menilai. Ini proses pendewasaan bagaimana seorang calon pemimpin bisa mengendalikan timnya dan berpikir lebih bijak. Kita boleh berbeda pilihan, berbeda warna, tapi tolong ini kasihan warga Kabupaten Kuningan jangan dikotori dengan praktik-praktik yang tidak beretika dan tidak beradab," papar Dian.

Dian pun mengaku optimis bisa meraih suara dukungan terbanyak dan memenangkan kontestasi Pilkada Kuningan 2024 ini "Insya Allah optimis menang. Mohon doa dari semuanya," pungkas Dian.

Cabup nomor urut 02 M RIdho Suganda (pakai topi) memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 1 SDN 2 Winduhaji Foto: Mohamad Taufik/detikJabar

Pantauan detikJabar, Dian tiba di TPS 8 Aula SDN Cijoho pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB didampingi istri tercinta dan sanak keluarga. Tak menunggu lama, Dian dipersilakan masuk dan memberikan hak pilihnya di bilik suara lalu memasukkannya ke kotak suara dan tak lupa mencelupkan satu jarinya ke tinta sebelum meninggalkan tempat pemungutan suara.

Di tempat terpisah calon bupati nomor urut 02 M Ridho Suganda mencoblos di TPS 1 ruang kelas SDN 2 Winduhaji yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Ridho didampingi istrinya tiba di TPS pada pukul 08.05 WIB.

"Perasaannya luar biasa menegangkan, mudah-mudahan bisa diikuti oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memberikan amanahnya kepada Ridho-Kamdan," ujar Ridho kepada awak media usai mencoblos.

Ridho pun mengaku optimis bisa meraih kemenangan setelah program-program yang ditawarkan dalam beberapa kali kegiatan sosialisasi dan kampanye bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Kuningan. "Yakin menang, tanpa harus berlebihan. Mudah-mudahan kita bisa mendapat kepercayaan dan diberi kesempatan oleh masyarakat Kabupaten Kuningan sehingga kita berdua bisa memberikan bukti kepada masyarakat setelah program-progam kita tawarkan selama beberapa bulan kebelakang," ungkap Ridho.

Cawabup nomor urut 03 Udin Kusnedi berfoto dengan keluarga dan pendukung usai mencoblos di TPS 6 SDN2 Sukamukti Foto: Mohamad Taufik/detikJabar

Sementara calon bupati nomor urut 03 Yanuar Prihatin yang ber-KTP Jakarta praktis tidak memberikan hak pilihnya di Kabupaten Kuningan. Sedangkan wakilnya H Udin Kusnedi mencoblos di TPS 6 ruang kelas SDN 2 Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, didampingi istri dan keluarga besarnya pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Perasaan saya bahagia, karena proses Pilkada yang selama ini kita jalani ini dinikmati, kita bahagia, kampanye happy jadi tidak ada beban bagi kami. Jadi proses pencoblosan hari ini juga kita merasakan happy saja," ujar Udin.

Udin pun mengaku optimis akan mendapat dukungan suara terbanyak dari masyarakat Kabupaten Kuningan dan bisa memenangkan Pilkada 2024 ini. "Insya Allah, saya yakin Allah akan bersama kami dan masyarakat Kuningan akan bersama kami," ujar Udin.