Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu terlihat berbeda. Dekorasinya cukup unik. TPS di desa ini bernuansa pesta ulang tahun hingga menyediakan stan foto atau photo booth.
Warga yang datang untuk mencoblos calon Kepala Daerah Jawa Barat dan Indramayu disambut aneka cemilan kemasan yang bergantungan. Bahkan beberapa di antaranya pemilih menyempatkan diri berswafoto di stan foto yang tersedia.
"Cuma memeriahkan aja, makanan-makanan buat anak-anak kecil kadang ada yang ngambil. Ini buat stan foto," kata Ketua KPPS 12 Desa Ilir, Faisal Akbar Abdau kepada detikJabar, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faisal menyebut sejak pagi antusias masyarakat untuk memilih cukup ramai. Namun, angka partisipasi pemilih masih relatif rendah karena mayoritas warga masih melaut.
Dari jumlah pemilih sebanyak 573 di TPS 12. Terhitung sampai pukul 11.00 WIB baru sekitar kurang dari 200 pemilih yang sudah menyalurkan hak suaranya.
"Sementara masih dibawah 200 (pemilih) karena masih banyak di laut juga. Belum pada datang juga," kata Faisal.
Tak jauh dari TPS 12, keunikan juga terlihat di TPS 13. Aneka hiasan dekorasi ulang tahun meriahkan tempat pencoblosan.
Dalam tenda, hiasan seperti balon dan pernak-pernik terpasang rapi di setiap sudut dan atas tenda TPS 13. Dekorasi itu dimaksudkan untuk memberikan nuansa meriah dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Acara ulang tahun anak-anak. Intinya inisiatif dari kita itu untuk memeriahkan acara biar panitia nggak jenuh dan bikin semangat," kata Ketua KPPS 13 Desa Ilir, Nurfitriyah.
Agar lebih menarik, petugas TPS 13 mengenakan kostum berbudaya. Dengan setelah kombinasi batik dan baju putih.
"Temanya lebih ke batik aja sih," ujarnya.
Terkait partisipasi pemilih, TPS 13 Desa Ilir terdata sekitar 582 DPT. Namun, warga yang hadir mayoritas kaum ibu-ibu.
"Kalau di sini mayoritas kan pelaut. Jadi yang datang tuh lebih banyak perempuan. Laki-laki itu di bawah 50 persen," ujarnya.
"Jadi dari 582 itu yang terdistribusikan itu hanya 390 itupun kebanyakan perempuan terus yang nggak terdistribusi itu 192. Terus per-hari ini yang dari laut itu cuma beberapa orang yang datang," imbuhnya.
(sud/sud)