Pesta Demokrasi yang Penuh Duka dan Kesedihan di Pilbup Ciamis 2024

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Pesta Demokrasi yang Penuh Duka dan Kesedihan di Pilbup Ciamis 2024

Dadang Hermansyah - detikJabar
Rabu, 27 Nov 2024 11:38 WIB
Herdiat Sunarya saat mencobolos di TPS
Herdiat Sunarya saat mencobolos di TPS (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) harusnya disambut dengan penuh sukacita. Namun berbeda dengan Pilbup Ciamis 2024, suasana pada hari pemungutan suara diselimuti duka dan kesedihan setelah Cawabup Ciamis Yana D Putra meninggal dunia dua hari sebelum pencoblosan.

Kesedihan mendalam nampaknya dirasakan oleh Calon Bupati Ciamis Herdiat Sunarya ketika akan melakukan pencoblosan di TPS 021, Kelurahan Ciamis. Herdiat tak kuasa menahan air mata saat bertemu dengan sahabat Yana D Putra ketika jalan kaki menuju TPS. Herdiat bersama Hendra Marcusi (sahabat Pak Yana) saling merangkul dan menangis.

Begitu juga dengan Ibu Kania (istri Herdiat) yang juga menangis dan berpelukan dengan kerabat Yana D Putra di depan TPS. Suasana duka pun sangat terasa ketika banyak warga pemilih yang sengaja datang ke TPS dengan mengenakan pakaian serba hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum ke TPS, Herdiat sempat melaksanakan salat jenazah di masjid dekat TPS, karena ada salah seorang tetangganya yang meninggal dunia. Herdiat datang ke TPS memakai kemeja merah hitam.

"Pilkada sekarang sangat berbeda sekali dengan periode sebelumnya. Kami dulu melaksanakan dengan penuh suka cita, tapinjaliniji kami betul-betil kehilangan sahabat, teman sekaligus adik," ujar Herdiat saat ditanya usai mencoblos di TPS 021.

ADVERTISEMENT
Herdiat Sunarya saat mencobolos di TPSHerdiat Sunarya saat mencobolos di TPS Foto: Dadang Hermansyah

Herdiat merasakan duka yang sangat mendalam atas kepergian Yana D Putra. Diketahui pasangan Herdiat-Yana merupakan pertahana, yang 5 tahun sebelumnya memimpin Kabupaten Ciamis.

Keduanya kemudian kembali berpasangan untuk Pilkada 2024. Namun takdir berbicara lain, ketika dua hari menjelang pencoblosan, Yana D Putra meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

"Duka sangat mendalam. Kami berjuang bersama-sama, terakhir, waktunya pencoblosan pak Yana meninggalkan kita semua. Mohon doa restu aja dari semua, mudah-mudahan almarhum pak Yana Khusnul Khatimah," katanya.

Usai pencoblosan, Herdiat akan menggelar doa bersama di kediamannya di Gayam untuk Yana D Putra. "Malam ini kita akan adakan doa bersama untuk mengantar kepergian almarhum Yana D Putra," jelasnya.

Duka yang mendalam ini membuat Herdiat enggan berkomentar terkait hasil Pilkada 2024 kali ini.

"Saya gak mau bicara kemenangan, mau menang mau kalah bodo amat," pungkasnya.

Warga Meneteskan Air Mata Saat Mencoblos

Sejumlah warga mengaku menangis, meneteskan air mata dan bersedih ketika berada dalam bilik suara. Mereka tak kuasa melihat foto Yana D Putra yang ada dalam surat suara. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, mereka membaca doa Allohumagfirlahuu warkhamhu wa aafihii waa fuanhu, sebelum mencoblos.

"Begitu ke bilik suara, membuka kertas suara, lihat (gambar) almarhum senyum, saya langsung nangis," kata Ayu Yuliana, salah seorang warga Sadananya.

Hal senada diungkapkan Ani S, warga Kecamatan Ciamis. Ani mengaku biasanya hanya membaca bismillah ketika akan mencoblos surat suara. Ani kini memanjatkan doa agar Allah SWT menjadikan almarhum Yana sebagai raja di Surga

"Sekarang pas nyoblos, bismillah allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu. Pas nyoblos buka surat suara, air mata langsung menetes," ucap Ani.




(mso/mso)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads