Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mencatat beberapa TPS masuk kategori rawan banjir. TPS rawan bencana banjir berada di Kecamatan Dayeuhkolot dan Solokan Jeruk.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung Ahmad Rosadi mengatakan, saat ini tengah konsentrasi antisipasi TPS yang berada di lokasi banjir. Pasalnya saat ini telah memasuki musim penghujan.
"Ada dua TPS yang rawan terkena banjir, ada Dayeuhkolot dan Solokan Jeruk," ujar Ahmad, kepada detikJabar, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya di dua lokasi tersebut kerap dilanda banjir jika ada hujan dengan intensitas tinggi. Dirinya telah melakukan rekap jumlah TPS di kedua wilayah tersebut.
"Di Dayeuhkolot ada 16 TPS yang rawan banjir, dan di Solokan Jeruk ada 8 TPS," katanya.
Ahmad mengungkapkan, TPS di lokasi ada yang langsung tergenang. Kemudian ada juga yang tergenang hanya akses jalan menuju TPS.
"Kami sudah melakukan mitigasi, koordinasi dengan pemerintah daerah. Tentunya saja untuk TPS terkena dampak banjir kami sudah mitigasi untuk dipindahkan nanti pada lokasi yang terkena banjir atau aman," jelasnya.
Dia menambahkan TPS yang masuk kategori rawan bencana telah direkomendasikan untuk dilakukan pemindahan. Namun hal tersebut masih menunggu perkembangan menjelang pencoblosan.
"Ada yang memang sudah dipindahkan lokasi TPS-nya. ada yang memang nanti kita menunggu perkembangan itu, pertama Kecamatan Dayeuhkolot gitu kan, karena itu 2 Desa, ada Desa Dayeuhkolot dan Desa Citeureup," ucapnya.
"Yang Citeureup sama Dayeuhkolot memang belum kita pindahkan, masih tetap di lokasi yang sama. Tapi sudah kita siapkan untuk relokasinya ketika terjadi banjir," tambahnya.
Ahmad mengaku tidak ada anggaran tambahan untuk relokasi TPS. Padahal beberapa TPS tersebut masuk dalam kategori rawan untuk dipindahkan.
"Sampai saat ini tidak anggarannya tidak ada, tidak ada penambahan anggaran. Cuman kalau memang terjadi perlu dilakukan evakuasi, berarti kita akan langsung turun," bebernya.
Dia menambahkan total TPS yang ada di Kabupaten Bandung sebanyak 5.859 TPS. Namun hanya beberapa TPS yang masuk dalam kategori rawan banjir.
"Kalau jumlah database itu ada 5.859 TPS. Cuma yang rawan banjir Dayeuhkolot sama Solokan Jeruk saja," pungkasnya.
(mso/mso)