Dalam debat pamungkas yang digelar KPU Jawa Barat, Cawagub Jabar nomor urut 4 Erwan Setiawan mendapatkan pertanyaan dari panelis soal strategi untuk menjamin keberlangsungan subsidi dan membangun infrastruktur nelayan sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan nelayan.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, khususnya dalam akses pasar, subsidi, pengembangan dan infrastruktur perikanan, strategi kamu mendorong nelayan dalam kelembagaan nelayan seperti koperasi untuk desa atau lembaga ekonomi lainnya," kata Erwan, Sabtu (23/11/2024).
Tak hanya itu, dia juga memiliki tekad dalam mewujudkan produk perikanan dan menjalani kerjasama dengan banyak pihak. "Membuka peluang produk perikanan, memfasilitasi kerjasama kontraktual antara nelayan dengan perusahaan pengelola hasil perikanan," ujarnya.
Dia juga akan membantu memodernisasi alat tangkap para nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap konvensional. "Mendorong pola kerjasama inti plasma sehingga nelayan diringankan dalam pembiayaan produksi dan pemasaran hasil, serta mendorong moderenisasi alat tangkap atau alat produksi bati para nelayan yang selama ini masih konvensional dan kami akan dorong dengan modernisasi," tutur Erwan.
Debat publik ini menjadi salah satu cara untuk melihat kapasitas dari para calon pemimpin Jawa Barat. Ada pun Debat Publik Pamungkas Pilgub Jabar ini mengambil tema besar: "Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur". Debat digelar di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor.
Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
(wip/mso)