Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan dan Erwin bicara soal keinginan membenahi ibu kota Jabar itu. Kurang dari sepekan pencoblosan, keduanya memastikan warga Bandung telah memahami solusi yang mereka tawarkan.
Farhan-Erwin mengungkapkan banyak program dan niatnya, di hadapan ribuan penggerak di kewilayahan seperti pengurus RT, RW, kader posyandu dan posbindu, serta anggota linmas. Mengenakan baju Hansip andalan mereka, keduanya mengucapkan rasa terima kasih kepada para partisipan yang telah mendukung.
"Kami berhasil mengumpulkan komitmen dari 829 ketua RW dan lebih dari 4.000 ketua RT, serta kader posyandu, posbindu, dan linmas. Ini menunjukkan kekuatan kami berakar," kata Farhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini membuat kita tahu bahwa perjuangan untuk menjadi pemimpin Kota Bandung bukan sekadar Farhan dan Erwin. Tapi bersatunya seluruh elemen warga Kota Bandung mulai dari RT, RW, sampai ke kepemimpinan yang sepakat menuju Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis)," tambah dia.
Dalam pertemuan itu, Farhan juga menyampaikan salah satu program andalannya ialah mengapresiasi kinerja RT/RW di Kota Bandung. Menurutnya para pengurus di kewilayahan itu sudah bekerja dengan baik.
Keberhasilan RT/RW ini salah satunya terbukti dari banyaknya turis yang berkunjung ke Kota Bandung. Seperti diketahui, data Disparbud Bandung mencatat setiap long weekend ada 200 ribu wisatawan yang berkunjung. Pun saat akhir pekan, Kota Bandung masih jadi destinasi wisata andalan.
"Selalu semangat dalam menjaga kemandirian dan bekerja untuk warga Bandung," ujar Farhan.
"Buktinya Sabtu dan Minggu turis datang ke Kota Bandung. Artinya kota kita masih punya daya tarik. Tetap pertahankan dan tingkatkan kecantikan Kota Bandung," sambungnya.
Farhan mengatakan tugas sebagai pengurus RT/RW adalah tugas berat. Termasuk dalam menghadapi ajang demokrasi ini, Farhan menyebut peran RT/RW sangat besar untuk mengedukasi masyarakat agar bisa menyalurkan hak pilih dengan baik.
"Tugas berat. Mulai dari urusan banjir sampai urusan keluarga, semua (dilaporkan) ke RT/RW," ujar Farhan.
Guna apresiasi tugas berat yang diemban Ketua RT/RW, Farhan menjanjikan beberapa program unggulan. Hal itu sebagai bukti kepedulian kepada para pengurus kewilayahan.
Salah satu bentuk apresiasinya dengan menambah insentif untuk RT/RW hingga kader posyandu, posbindu, dan anggota linmas. "Jika terpilih kami akan menaikkan insentif," janjinya.
Farhan menilai perhatian dari Pemerintah Kota Bandung ini sangat penting mengingat besarnya peran pengurus RT dan RW untuk kemasyarakatan. Meski ia mengaku, kemampuan APBD Kota Bandung tidak akan sesuai dengan besarnya peran dan tugas para pengurus.
"Insentif ini bukan upah, ini apresiasi untuk selalu semangat menjaga kemandirian dan bekerja untuk warga Bandung. Sehingga warga menjaga Bandung, Bandung menjaga warganya," imbuh dia.
Lebih lanjut, Farhan kembali menyebut sejumlah programnya ketika terpilih menjadi Wali Kota. Salah satunya mengaktifkan kembali Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) sebesar Rp1 miliar per-RW untuk lima tahun.
Dengan begitu, dia berharap pembangunan di Kota Bandung bisa dilakukan hingga ke tingkat paling bawah.
"Kita mulai sejahterakan masyarakat dari level RT/RW. Kita sejahterakan bersama. Masyarakatnya kita sejahterakan, pendidikannya kita tingkatkan, lansianya kita jaga, sampahnya kita bereskan. Jadikan setiap RT sebagai lingkungan paling aman untuk perempuan dan anak-anak," tutur Farhan.
Sementara Calon Wakil Wali Kota, Erwin mengatakan ia memiliki niat baik ketika memimpin Kota Bandung. Dia pun berjanji jika terpilih akan menjalankan amanah dengan baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Maka dari itu, Erwin juga meminta masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Politik adalah usaha-usaha perbaikan manusia di dunia dan akhirat," katanya.
"Saya berharap bapak/ibu bisa paham bagaimana memilih pemimpin. Lillahitaala. Saya ingin jadi pemimpin yang betul-betul diridoi Alloh SWT, bermanfaat untuk masyarakat," sambung Erwin.
Terakhir, Erwin optimistis dengan raihan suaranya bersama Farhan. Ia meyakini kekuatan dukungan daei para warga tersebut, karena buah dari kerja politik yang dilakukan partai pengusung. Seperti diketahui, ada 4 partai yang mengusung Farhan-Erwin yakni Partai NasDem, PKB, Partai Gelora, dan Partai Buruh.
Selain itu, mereka punya keyakinan bermodal pengalamannya dan Farhan, yang sama-sama pernah menjadi anggota legislatif.
"Kami optimis bisa meraih suara 50% lebih," kata Erwin bersemangat.
"Dalam lima tahun kami selalu turun ke masyarakat. Dan Alhamdulillah ketika maju menuju pilkada Kota Bandung mendapatkan dukungan luar biasa dari seluruhnya," imbuhnya.
Di lain sisi, Ketua Tim Pemenangan Farhan-Erwin, Rendiana Awangga menyebut keduanya telah melalukan silaturahmi di tiga hari sebelum hari tenang di GOR Citra, Bandung. Dipastikan ada 829 RW dan 4221 RT se-Kota Bandung yang hadir dalam acara tersebut.
Awang, begitu panggilannya, mengaku optimis dan semangat mengamankan kemenangan Pilwalkot Bandung. "Ini merupakan sebuah tanda bahwa Farhan-Erwin adalah wali kota dan wakil wali kota yang mendapat dukungan penuh," ucap Awang.
(aau/sud)