[Verifikata] Ada 400 Ribu Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Bandung

Jawa Barat

Kenali Kandidat

[Verifikata] Ada 400 Ribu Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 19 Nov 2024 22:32 WIB
Verifikata paslon 02 Pilwalkot Bandung Haru - Dhani
Verifikata paslon 02 Pilwalkot Bandung Haru - DhaniAlfadlin (Foto: Asy Syifa Ramadhani/Jadid )
Bandung -

Calon Wali Kota (Cawalkot) Haru Suandharu bertekad membuka potensi penyerapan tenaga kerja melalui sektor ekonomi kreatif (ekraf) saat menyampaikan gagasannya pada debat Pilwakot Kota Bandung. Haru menyebut jumlah pelaku ekraf mencapai 400 ribu unit.

"Kita berharap dengan Kota Bandung jadi kota kreatif tingkat dunia, kita berharap dari 400 ribu pelaku usaha kreatif di Kota Bandung bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, dan mendorong investasi masuk ke Kota Bandung," kata Haru saat debat kandidat Pilwalkot Bandung, Selasa (19/11/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Verifikata detikJabar, menurut data Patrakomala Kota Bandung yang terpantau Disbudpar Kota Bandung pada 2023, jumlah ekraf di Kota Bandung sebanyak 4.217 pelaku. Total pelaku ekraf itu bergerak di 17 subsektor ekonomi dan tersebar di 30 kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Verifikata Haru menyebut ada 400 ribu pelaku ekraf di Kota BandungVerifikata Haru menyebut ada 400 ribu pelaku ekraf di Kota Bandung. (Foto: Asy Syifa Ramadhani/Jadid Alfadlin)

Sekadar diketahui, Patrakomala adalah sebuah portal informasi dan pemetaan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bandung yang diluncurkan oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung. Patrakomala menghimpun informasi dan data dari seluruh pelaku ekonomi kreatif di 17 subsektor ekonomi kreatif Kota Bandung.

Debat terakhir Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).

Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.

KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama dan kemajuan kebudayaan.

(sud/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads