Sampaikan Visi Misi, Dedi Mulyadi Bicara Sosiologi Kebudayaan Sunda

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Debat Pilgub Jabar 2024

Sampaikan Visi Misi, Dedi Mulyadi Bicara Sosiologi Kebudayaan Sunda

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 16 Nov 2024 20:49 WIB
Paslon Pilgub Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Debat Kedua Pilgub Jabar 2024
Paslon Pilgub Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Debat Kedua Pilgub Jabar 2024 (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat ke dua dimulai. Debat Pilgub Jabar 2024 kedua ini digelar oleh KPU di Hotel Patra, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Pada sesi pertama debat, setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur diberi kesempatan untuk memaparkan visi-misinya masing-masing. Pada sesi ini, setiap paslon memiliki waktu 2 menit untuk memaparkan visi-misinya.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi membuka pemaparannya dengan menjelaskan tentang sosiologi dalam kebudayaan Sunda. "Dalam sosiologi kebudayaan Sunda, terkenal kalimat ciri sabumi cara sadesa, jawadah tutung biritna, sacarana sacarana, lain tepak sejen igel. Sosiologi itu berangkat dari kerangka trilogi orang Sunda yang disebut papat kalimat pancer," kata Dedi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya adalah manusia itu terlahir bersenyawa dengan tanahnya, terlahir bersenyawa dengan airnya, terlahir bersenyawa panas mataharinya dan terlahir bersenyawa dengan udaranya," sambung dia.

Persenyawaan itu, kata Dedi, melahirkan empat karakter kebudayaan. Pertama melahirkan bahasa, melahirkan makanan, melahirkan pakaian dan melahirkan seni.

ADVERTISEMENT

"Keempat karakter itu dalam sosiologi masyarakat Jawa Barat, terkenal dengan empat sosio kebudayaan. Yang pertama kebudayaan Kulon, kebudayaan Priangan, kebudayaan Cirebonan dan kebudayaan Betawi," tutur Dedi.

"Kerangka dasar ini akan melahirkan ekosistem, yang namanya ekosistem ekonomi. Ekosistem ekonomi pegunungan, ekosistem ekonomi pedataran, ekosistem ekonomi kelautan dan ekosistem ekonomi perkotaan dan perindustrian," kata dia menambahkan.

Dedi mengatakan, seluruh hal tersebut harus dioptimalkan dengan mengevaluasi seluruh tata ruang di Provinsi Jawa Barat, melakukan pembangunan yang didasarkan pada konservasi dan perlindungan sumber daya alam.

"Kemudian mengembangkan pembangunan berkarakter yang melahirkan identitas wilayah. Baik arsitektur, jalan, dan berbagai produk pembangunan lainnya. Kemudian pembangunan yang menghormati kebebasan beragama dan memberikan perlindungan ibadah secara kemerdekaan," ucap Dedi.

Sekadar diketahui, debat kedua Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 atau Pilgub Jabar digelar KPU di Hotel Patra Kabupaten Cirebon. Debat berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Debat kedua Pilgub Jabar mengambil judul 'Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih'. Dalam debat tersebut terdapat enam sub tema, yakni, industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 50 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat kedua Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.




(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads