Elektabilitas pasangan calon Syakur Amin-Putri Karlina semakin melejit menjelang Pilkada Garut 2024. Di balik popularitas mereka, ada peran dari banyak pihak yang turut mendukung, salah satunya adalah para pedagang asongan yang dengan sukarela berkampanye sambil berjualan di tengah masyarakat.
Para pedagang ini tergabung dalam komunitas Pejuang Rupiah 99 (PR99). Di tengah usaha mereka mengais rezeki, para pedagang asongan tersebut turut menyuarakan dukungan kepada Syakur-Putri kepada pembeli-pembeli mereka.
Iwan Ridwan, Ketua PR99, bercerita tentang kesediaan dirinya dan kawan-kawan untuk ikut serta mengampanyekan pasangan Syakur-Putri. Dukungan ini berawal dari undangan ke acara Open House yang diselenggarakan Putri Karlina beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di acara tersebut, Iwan dan teman-temannya berdialog dengan Putri dan mendapatkan banyak inspirasi serta wawasan tentang dunia usaha. Mereka mengaku terkesan dengan sosok muda yang penuh semangat itu.
"Jika dilihat dari program, visi, serta misinya, sangat masuk akal dan bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk PR99," kata Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa sejak saat itu, komunitasnya berkomitmen untuk ikut serta mendukung perubahan di Kabupaten Garut bersama Putri Karlina. Komunitas PR99 kemudian mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02.
Dukungan kepada Syakur-Putri bukan tanpa alasan. Iwan menilai bahwa Putri Karlina, yang berlatar belakang pengusaha, memiliki pemahaman untuk menaungi para pedagang kecil.
Selain itu, Iwan menyebutkan bahwa pasangan Syakur-Putri memiliki komitmen untuk mengawal dan memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Garut. Dukungan ini termasuk untuk pedagang kecil dan penjual asongan.
"Kami kemudian turun ke lapangan. Berjualan seperti biasa, tapi sambil menyampaikan pesan perubahan dan mengampanyekan Santri (Syakur-Putri)," katanya.
Saat ini, Iwan dan kawan-kawannya di PR99 secara aktif berkampanye di tengah-tengah masyarakat. Kemenangan Syakur-Putri di Pilkada Garut 2024 sangat berarti bagi mereka.
"Harapan kami, Pak Syakur dan Teh Putri dapat menjadi pengayom dan pemimpin yang lebih memperhatikan masyarakat kelas bawah, khususnya pedagang kecil," pungkas Iwan.
(tya/tey)