Pesta demokrasi Pilkada Garut 2024 akan segera berlangsung. Hajat politik lima tahunan ini, membuat masyarakat antusias mendukung jagoan mereka di Pilkada Garut 2024.
Seperti yang dilakukan oleh Engkus Kusnadi, pria berumur 52 tahun asal Kecamatan Leuwigoong, pendukung Paslon nomor urut 02, Syakur Amin-Putri Karlina.
Engkus alias Bokir, begitu dia akrab disapa, punya cara yang unik menunjukan loyalitasnya mendukung Syakur-Putri. Salah satunya, dengan cara mencukur rambutnya, dengan motif bernuansa Syakur-Putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engkus diketahui memangkas rambutnya menjadi cepak. Namun, dia membiarkan bagian samping tetap panjang, dan membentuknya dengan angka 2. Di bagian belakang, Engkus menulis Kurti, yang berarti 'Syakur-Putri'.
"Inisiatif saya saja. Ini bentuk dukungan dan loyalitas untuk Pak Syakur dan Teh Putri," ucap Engkus.
Aksi itu dilakukan Engkus belum lama ini. Kabarnya bikin heboh, usai potret-potret Engkus setelah bercukur dengan gaya rambut bernuansa Paslon nomor urut 02 itu tersebar di medsos.
Engkus mengatakan, aksi nyentrik yang dia lakukan merupakan inisiatif sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun.
"Saya lakukan ini dengan ikhlas. Murni sebagai relawan. Saya tidak menerima bayaran, malah justru menggunakan uang sendiri untuk berkeliling ke beberapa wilayah di Garut Utara," katanya.
Aksi Engkus ini, sempat mendapatkan perhatian dari Putri Karlina. Belum lama ini, Putri Karlina mengunggah ulang foto Engkus saat bergaya di Instastory akun Instagram miliknya, @putri.karlina14.
Engkus mengaku sangat ingin bertemu dengan Syakur Amin dan Putri Karlina. Jika diperkenankan, Engkus ingin dikunjungi di kediamannya di Kecamatan Leuwigoong.
"Saya berharap mereka bisa meluangkan waktu untuk menengok santri-santri di pesantren kami," katanya.
Ngomong-ngomong soal alasan dukungannya untuk Syakur-Putri, Engkus sendiri menilai jika Paslon tersebut memiliki kemungkinan yang lebih tinggi, untuk merubah Garut ke arah yang lebih baik.
"Saya yakin mereka bisa membawa perubahan yang baik untuk Garut," pungkas Engkus.
(dir/dir)