Debat publik perdana Pilwalkot Bandung akan digelar malam ini, Rabu (30/10/2024) di Sudirman Grand Ballroom. Debat akan dimulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Jelang debat publik perdana, pasangan calon nomor urut 4 Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem mengaku telah melakukan persiapan untuk mengikuti debat tersebut.
Arfi menyebut, debat menjadi sarana edukasi serta referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan secara cermat dan cerdas. Nantinya, para paslon akan menjawab dan menyampaikan gagasan atas pertanyaan dari panelis ihwal isu-isu di Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Debat publik sangat baik, sebagai salah satu referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan secara cerdas. Bagi kami, waktu yang terbatas menjadi tantangan dari debat publik. Kami senantiasa menyampaikan gagasan untuk menghadirkan perubahan Kota Bandung ke arah lebih baik dan menyerap aspirasi dan harapan warga selama masa kampanye sejauh ini," kata Arfi.
"Persiapan kami untuk debat publik, mengemas penyampaian gagasan beserta amanah aspirasi masyarakat secara singkat, padat, dan jelas," lanjutnya.
Pada debat nanti, Arfi dan Yena akan memposisikan diri untuk terbuka dengan berbagai gagasan baik dari paslon lain. Dengan demikian, Arfi memastikan pada debat nanti dia dan Yena tidak akan 'menyerang' paslon lain.
"Sebagaimana kegiatan atau acara yang menghadirkan empat paslon pada kesempatan sebelumnya, kami tetap memposisikan diri untuk terbuka. Apalagi, kami selalu senang dengan gagasan," tuturnya.
Bagi Arfi dan Yena, mereka dan paslon lainnya sama-sama memiliki keberanian untuk maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung atas dasar kecintaan serta dedikasi untuk menangani tiap persoalan sekaligus memajukan Kota Bandung.
"Kontestasi pilkada bukan untuk bermusuhan. Kami senantiasa mengedepankan semangat kampanye damai. Adapun persaingan, berlaku dalam hal adu gagasan maupun strategi," tutup Arfi.
(bba/sud)