Kemiskinan-Isu Perempuan Jadi Tema Debat Perdana Pilgub Jabar 2024

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Kemiskinan-Isu Perempuan Jadi Tema Debat Perdana Pilgub Jabar 2024

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 29 Okt 2024 10:30 WIB
Suasana di KPU Jabar
Kantor KPU Jabar (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar).
Bandung -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mempersiapkan tiga kali debat kandidat yang maju di Pilgub Jabar 2024. Debat pertama akan dilakukan di Kota Bandung, tepatnya di Graha Sanusi Unpad pada 11 November 2024 mendatang.

Kini, dua minggu sebelum debat perdana KPU masih terus menggelar rapat dengan Tim Perumus Debat. Hal-hal yang dirumuskan terkait detail debat yang akan datang, di antaranya moderator dan susunan pertanyaan dalam debat.

"Updatenya hari ini untuk pertanyaan dari tema masih disusun oleh tim perumus dan panelis. Termasuk moderator sedang dirumuskan ya, termasuk saluran TV nya yang akan menyiarkan langsung, jadi wadahnya akan di sekretariat (KPU). Tim perumus masih merumuskan," kata Adi Saputro, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar pada detikJabar, Senin (28/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tema pada debat perdana, yakni tentang Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Keberlanjutan Reformasi Birokrasi. Seperti diketahui, debat Pilgub Jabar akan berlangsung pada 11, 16, dan 23 November 2024 di Bandung, Bogor, dan Cirebon.

"Betul lokasinya di Graha Sanusi Unpad, Hotel Patra Cirebon, dan di SICC Sentul Bogor. Intinya, soal teknis debat akan berlangsung secara berpasang-pasangan dengan durasi yang telah ditentukan," ucap Ummi Wahyuni, Ketua KPU Jabar.

ADVERTISEMENT

Judul dan Sub Tema dalam Debat Pilgub Jabar

Debat akan disiarkan langsung pada laman YouTube dan media sosial KPU Jabar. Adapun tema di hari pertama menyinggung tentang Sumber Daya Manusia, hari kedua berkaitan dengan Lingkungan hingga Budaya, dan hari terakhir terkait Pembangunan Daerah. Berikut detail lokasi, jadwal, dan temanya:

Debat 1

Lokasi: Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung

Waktu: Senin, 11 November 2024

Judul Debat: Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global

Sub Tema:

- Kesehatan dan Penurunan Stunting

- Mentalitas dan Karakter Generasi Muda

- Kemiskinan dan Pengangguran

- Pengembangan Digital Talent

- Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan

- Isu Perempuan

- Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

Debat 2

Lokasi: Ballroom Hotel Patra, Kabupaten Cirebon

Waktu: Sabtu, 16 November 2024

Judul Debat: Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih

Sub Tema:

- Industri Budaya

- Pariwisata

- Peningkatan PAD Berbasis Sumber Daya Alam

- Mitigasi Bencana

- Kualitas Lingkungan Hidup

- Toleransi Beragama

Debat 3

Lokasi: Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor

Waktu: Sabtu, 23 November 2024

Judul Debat: Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur

Sub Tema:

- Kesejahteraan Petani dan Nelayan

- Pembangunan Desa dan Wilayah Perbatasan

- Disparitas Antarwilayah

- Digitalisasi Pelayanan Publik

- Pembangunan Wilayah Aglomerasi

- Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah

Dalam debat nanti, masyarakat Jabar pun diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan pada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, baik melalui surat maupun email. Nantinya, setiap pertanyaan yang masuk dari individu atau organisasi masyarakat akan disaring sesuai kebutuhan.

"Sejauh ini sudah lumayan (banyak) masukan dari masyarakat, terutama lembaga titip pertanyaan untuk debat. Menjadi bahan pertimbangan untuk dimasukkan dalam debat. Kami menerima pertanyaan hingga H-3 debat," ucap Hedi Ardia, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar.

KPU Jawa Barat mengajak masyarakat untuk mengajukan pertanyaan relevan pada debat publik pertama, kedua, dan ketiga. Berikut syarat pengiriman pertanyaan:

β€’ Relevan dengan tema debat

β€’ Dikirimkan sebelum 31 Oktober 2024 ke email humaskpuprovinsijawabarat@gmail.com

β€’ Lampirkan fotokopi KTP elektronik

β€’ Pertanyaan akan diseleksi dengan kerahasiaan identitas terjamin.

Distribusi Logistik

Sementara itu, KPU Jabar juga mulai mendistribusikan surat suara untuk pemilihan gubernur ke lima kabupaten/kota. Proses pendistribusian hingga saat ini masih terus dilakukan

"Kami memulai pengiriman (pertama) untuk lima kabupaten/kota, yaitu Subang, Kota Cirebon, Kuningan, Banjar, dan Pangandaran," ujar Ummi saat dihubungi, Senin (28/10/2024).

Ummi mengungkapkan, KPU Jabar menargetkan distribusi sebanyak 70 juta lembar surat suara untuk 27 kabupaten/kota. Seperti diketahui, untuk Pilgub Jabar terdapat sebanyak 36.824.109 surat suara sedang dalam proses pencetakan, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah surat suara cadangan yakni 2,5 persen dari jumlah DPT.

"Pengiriman akan dilanjutkan ke 22 kabupaten/kota lainnya dalam waktu dekat. Mengingat jumlah DPT yang besar di Jabar, manajemen logistik yang baik sangat diperlukan," kata Ummi.

Ummi mengingatkan kepada semua kabupaten/kota agar menyiapkan gudang penyimpanan surat suara yang aman dari risiko bencana, seperti banjir dan kebakaran. Ummi juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Bawaslu dan pihak keamanan selama proses pengiriman.

Sementara untuk pemilih disabilitas, KPU tak hanya menyediakan TPS yang ramah untuk membantu pemilih tuna netra. KPU Jabar juga akan kita memperhatikan TPS agar ramah seluruh disabilitas. Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan BPBD Jabar terkait TPS siaga bencana, agar jauh dari titik rawan bencana.

"Kami sangat berharap rekan-rekan menjaga standar operasional selama pengiriman dan penerimaan surat suara di gudang logistik masing-masing. Ini adalah langkah penting untuk memastikan semua berjalan lancar sesuai ketentuan yang telah diatur dalam PKPU," kata Ummi.

Sementara itu Kepala Divisi Logistik KPU Jabar Hari Nazarudin menjelaskan, surat suara yang didistrubusikan merupakan produksi pertama yang didistribusikan dari Gramedia ke daerah-daerah. PT Gramedia sebagai pemenang lelang, diketahui memproduksi surat suara dari pabrik Cikarang dan Rancaekek.

"Ini adalah hasil produksi pertama yang didistribusikan dari Gramedia ke daerah-daerah," ujar Hari.

Hari mengatakan bahwa distribusi akan dilakukan setiap hari hingga batas akhir pada 2 November 2024. Pendistribusian ke daerah-daerah kemudian akan dilakukan setelah selesai dicetak. Kata Hari, semuanya akan dicetak dan didistribusikan bersama vendor pemenang lelang.

"Rekan-rekan dari setiap kabupaten/kota bertanggung jawab untuk mengawal pengiriman dari tempat produksi hingga gudang masing-masing," ucapnya.

Surat suara yang didistribusikan terdiri dari beberapa jenis yakni Pilbup, Pilwalkot, dan Pilgub. Diakui Hari, melakukan distribusi logistik bukan hal yang sederhana mengingat jangkauan daerah di Jabar begitu luas.

Meski begitu, Hari mengaku tak ada catatan khusus dalam proses distribusi. Sebab, KPU Jabar akan berkoordinasi dan meninjau kembali berdasarkan proses distribusi Pilpres dan Pileg yang telah berlangsung sebelumnya. Soal pengamanan, pihak kepolisian akan bertanggung jawab sesuai kebijakan di tingkat kabupaten/kota.

"Pengamanan distribusi menjadi hal yang penting, dan kami telah menyesuaikan jumlah surat suara berdasarkan DPT. Untuk Pilkada ini, ada tambahan 2,5% surat suara untuk setiap TPS, berbeda dari Pilpres yang hanya 2%," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Ketua KPU soal Pilkada di Seluruh Indonesia: Sudah Sangat Siap"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/mso)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads