Beberapa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk memajukan bidang olahraga prestasi.
Mereka mengutarakan berbagai program unggulan bidang olahraga di acara dialog interaktif yang dihelat oleh pengurus KONI Kota Tasikmalaya, di sebuah hotel Jalan Yudanagara Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/10/2024).
Dari 5 pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya peserta Pilwalkot 2024, hanya ada empat orang yang hadir. Mereka adalah calon Wakil Wali Kota nomor urut 1, Muslim, calon Wali Kota nomor urut 2, Ivan Dicksan dan pasangan nomor urut 5 Yanto Apriyanto dan Aminudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon Wakil Wali Kota nomor urut 1, Muslim mengatakan pentingnya penguatan fiskal daerah. Menurut dia peningkatan olahraga prestasi tak bisa lepas dari ketersediaan anggaran sehingga APBD Kota Tasikmalaya harus sehat.
"Yang penting anggaran harus ada, penguatan fiskal dari bantuan pusat dan provinsi harus maksimal, karena kalau hanya mengandalkan APBD tidak akan tercukupi," kata Muslim.
Selain itu sokongan anggaran non APBD pun menurut Muslim harus dimaksimalkan agar pembiayaan kegiatan olahraga prestasi bisa terpenuhi. Salah satunya adalah pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan swasta serta penunjukan bapak angkat bagi cabang olahraga.
"Salah satunya adalah pemanfaatan CSR dan Wali Kota menunjuk Bapak Angkat. CSR yang diterima Pemkot harus dibuka ke publik, kemudian salah satunya dialirkan untuk kegiatan olahraga. Kemudian program Bapak Angkat bagi cabang olahraga," kata Muslim.
Calon Wali Kota nomor urut 2, Ivan Dicksan mengatakan peningkatan pembangunan bidang olahraga menjadi salah satu program prioritasnya jika kelak terpilih jadi Wali Kota.
"Visi kami Kota Tasikmalaya yang maju dan berkah, nah maju ini kan salah satunya di bidang olahraga. Maka komitmen kami juga muncul bagaimana memajukan bidang olahraga di Kota Tasikmalaya. Bagaimana pemerintah memfasilitasi peningkatan olahraga prestasi di Tasikmalaya, ini kan menyangkut kebijakan anggaran, bagaimana memformulasikan hibah, fasilitasi event, sarana prasarana misalnya revitalisasi stadion Dadaha dan GOR Susi Susanti," kata Ivan.
Dia juga mengatakan Pemkot Tasikmalaya harus bisa menjembatani terjadinya kolaborasi antara pihak swasta dengan cabang olahraga.
"Fasilitasi Kolaborasi dengan banyak pihak, mendatangkan dukungan dari swasta. Embrionya kan sudah muncul, banyak cabor yang sudah mandiri, nah ini harus ditularkan ke cabor lain," kata Ivan.
Dia juga menyatakan komitmennya untuk membangun gedung Koni Kota Tasikmalaya yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
"Koni belum punya gedung, lokasinya sudah ditetapkan tinggal dieksekusi tapi dulu terdampak pandemi. Ini akan kami lanjutkan, karena pembangunan itu harus berkelanjutan, mana yang belum, kita selesaikan," kata Ivan.
Sementara itu calon Wali Kota nomor urut 5, Yanto Aprianto juga menegaskan komitmennya di bidang olahraga prestasi. Dia berjanji jika terpilih, maka dia akan melaksanakan semua amanat dari Perda nomor 1 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Menurut Yanto apa yang harus dilakukan oleh Pemkot Tasikmalaya sudah tertuang dia aturan tersebut.
"Intinya kita akan bantu Cabor sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2023, tinggal dilaksanakan saja, sudah tidak ada persoalan lagi," singkat Yanto.
Ketua Umum Koni Kota Tasikmalaya, Arif Surahman mengaku senang dengan komitmen yang diungkapkan oleh para calon Kepala Daerah ini. Dia berharap siapa pun yang nanti terpilih, bisa melaksanakan janjinya terutama di bidang peningkatan olahraga prestasi.
"Diharapkan Kota Tasik ke depan lebih baik, untuk segala hal termasuk pembiayaan dalam olahraga prestasi. Jika kita simak pemikiran calon yang hadir, semuanya menyatakan keberpihakan terhadap bidang olahraga, tentu kami senang," kata Arif.
(yum/yum)