.webp)
Debat Kandidat Pilkada Garut 2024 digelar di Hotel Santika, Tarogong Kaler, Rabu dimulai pukul 19.00 WIB. Dalam acara ini, dua Paslon, yakni Paslon 01 Helmi Budiman-Yudi Nugraha dan Paslon 02 Syakur Amin-Putri Karlina hadir.
Ada beragam hal yang diungkap Paslon Helmi-Yudi dalam debat perdana, yang mengusung tema 'Peningkatan Kesejahteraan, Pelayanan, Memajukan Daerah dan Menyelesaikan Persoalan Berbasis Daerah' itu.
Salah satunya, adalah komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik dengan mengatrol peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"SDM adalah hal yang sangat vital. Masih banyak yang harus diperbaiki dan harus dilanjutkan. Itulah kelanjutan yang akan dilakukan, bagaimana kita akan perbaiki secara sektoral," kata Helmi Budiman.
Selain banyak membahas program baik yang akan dilanjutkan dan dioptimalisasi dari pemerintahannya sebelumnya sebagai Wakil Bupati Garut bersama Rudy Gunawan di periode 2013-2023, Helmi juga pamer beragam capaiannya selama menjabat.
Di antaranya, adalah penghargaan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, karena Pemerintah Kabupaten Garut dianggap bisa menekan angka stunting hingga penurunan angka kemiskinan.
"Sehingga kami mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp 25,9 miliar dari Pemerintah Pusat atas capaian tersebut," katanya.
Helmi juga menyebut pihaknya sangat konsen untuk terus mengawal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Garut. Ada beragam kebijakan yang sudah dilaksanakan di periode kepemimpinan sebelumnya, dan akan kembali dilanjutkan dan dioptimalisasi.
"Salah satunya kebijakan Rudy-Helmi di bidang pendidikan. Kita mengangkat PPPK terbanyak se-Indonesia dengan jumlah 6 ribu. Begitu juga di dunia kesehatan," ungkap Helmi.
"Karena kami paham betul, untuk menciptakan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia emas 2045, adalah dari pendidikan. Dan ketika berbicara kualitas pendidikan, adalah bagaimana guru bisa mendapatkan penghargaan yang lebih layak," kata Helmi menambahkan.
Sementara Cawabup Yudi Nugraha dalam debat kandidat mengungkap rencana pembangunan ekonomi di Garut berdasarkan potensi kearifan lokal. Pertanian, hingga pariwisata akan menjadi andalan.
"Optimalisasi dari sisi pariwisata ini jadi bagian yang fundamental, yang akan kita kembangkan dan prioritaskan sehingga pariwisata di Garut jadi poin pertama PAD Garut," ungkap Yudi Nugraha. (iqk/iqk)
