Respons Demul Kala Disebut Cagub Konten Kreator

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Respons Demul Kala Disebut Cagub Konten Kreator

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 23 Okt 2024 18:30 WIB
Cagub Jabra Dedi Mulyadi.
Cagub Jabra Dedi Mulyadi. (Foto: Anindya Aurellia Devi/detikJabar)
Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi salah satu konten warganet yang menyebutnya sebagai cagub konten kreator. Demul, begitu sapaannya, mengaku memang selalu menyimpan dokumentasi aktivitasnya dan menurutnya hal itu sebagai ciri khas kreatif.

"Itu hanya beberapa orang yang punya sentimen politik negatif. Kan kita lihat juga yang komen, kalau ada 7.000 yang komen kemudian ngangggap satu konten kreator ya sah-sah saja. Tapi kalau ada yang anggap Dedi Mulyadi Cagub konten kreator ya bukan, tapi Dedi Mulyadi Cagub yang kreatif. Karena bisa memanaje politik dengan baik dan biaya yang sangat murah, bersilaturahmi," kata Demul ditemui usai konsolidasi dukungan Soksi di Bandung, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya, kreativitas dalam membangun konten tersebut membuatnya mampu menjadikan media berpolitik dengan biaya murah. Caranya bersilaturahmi dengan masyarakat, kata Demul, dapat terekam dengan baik yang didukung dengan banyaknya peminat konten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya fokus bahwa politisi itu harus terekam. Cuma yang saya lakukan ini konsisten berlangsung dari lama dan diminati publik. Mungkin ada juga yang lain yang buat konten, tapi sedikit yang lihatnya," ucap Demul.

Namun ia menampik jika kontennya itu disebut sebagai strategi politik. Menurutnya, ia memang hanya ingin mengabadikan momennya saat bekerja dan bersilaturahmi dengan warga.

ADVERTISEMENT

Selain itu, akunnya memang sudah ia kembangkan jauh sebelum bertanding di pilkada. Demul menyebut dirinya hanya mengisi waktu luang saat menjadi anggota DPR, dengan melakukan hal bermanfaat untuk sesama.

"Nggak, YouTube saya itu kan sebelum masa kampanye. Sudah sejak saya jadi anggota DPR karena saya orangnya nggak bisa diem, jadi saya rekam yang saya lakukan karena waktu itu jabatan anggota DPR punya waktu sangat luang, tidak saat seperti jadi bupati," jelas Demul.

"Jadi saya gunakan waktu itu untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat dan itu selalu viral, apa yang ada di YouTube saya sudah banyak yang sudah selesai sekolah, punya rumah, kambingnya nambah, kalau konten kan gimmik, kalau saya alamiah," sambungnya.

Sembari mengisi waktu kampanye yang kurang lebih tinggal sebulan lagi, Demul menyebut ia terus keliling Jawa Barat menemui masyarakat di daerah. Di lain sisi, beberapa pengamat menyoroti elektabilitas Demul yang kuat, juga perlu diimbangi dengan popularitas Cawagubnya, Erwan Setiawan.

Ia mengaku telah membagi tugas dengan Erwan. Demul mengatakan, Erwan perlu bergerak untuk menaikkan elektabilitas di kampung halamannya yakni Kota Cimahi. Sebab menurut Demul capaian elektabilitas di sana justru kalah dari beberapa kota megapolitan seperti Depok dan Bekasi.

"Kan kalau bareng jadi wilayahnya nggak dapet banyak, jadi Kang Erwan biar fokus wilayah Cimahi karena dua hal. Pertama deket rumahnya dan memang tempat kelahirannya, punya rumah di situ. Jadi hubungan emosionalnya harus diperkuat," ucap Demul.

"Jadi Cimahi supaya ada kenaikan signifikan, sekarang juga sudah signifikan tapi kan masih 57% di sana, di bawah Depok yang sudah 64% padahal Depok lebih berat tantangannya dibanding Cimahi. Bekasi sejauh ini 66% relatif baik, kemudian KBB 80% relatif baik, jadi trennya naik setiap hari," tambahnya.

(aau/orb)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads