.webp)
Mengenal pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Karawang nomor urut 2, Aep Syaepuloh dan Maslani, ternyata lahir di tahun yang sama.
Calon Bupati petahana yang juga menjabat sebagai Bupati Karawang Aep Syaepuloh, lahir 7 Oktober 1978, ia berlatar belakang sebagai pengusaha yang terjun ke dunia politik.
Aep Syaepuloh menjabat sebagai Bupati Karawang sejak 4 Desember 2023 menggantikan Cellica Nurrachadiana yang mengundurkan diri dari jabatan Bupati Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aep Syaepuloh merupakan Wakil Bupati Karawang periode 2021-2023, ia mencalonkan diri bersama Cellica Nurrachadiana dalam Pilbup Karawang 2020, namun Cellica mundur pada akhir 2023, untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Menyoal harta, Aep menjadi salah satu tokoh publik paling tajir, bahkan menyandang gelar Wakil Bupati terkaya kedua se Indonesia dengan harta kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN senilai Rp391 miliar.
Tak heran jika kekayaannya begitu fantastis, sebab kekayaan itu merupakan buah dari hasil kerja kerasnya sebagai pengusaha di bidang konstruksi.
Aep meniti karir sebagai pengusaha kontruksi dengan merintis usaha melalui PT Bintang Jaya Pratama Indonesia, PT Swastika Tunggal Pratama, dan PT Tri Panca Indonesia.
Melalui unit usahanya, Aep biasa mengerjakan proyek-proyek swasta hingga proyek strategis nasional. Selain bidang konstruksi, perusahaan Aep juga bergerak di bidang sewa alat berat, general supplier, ekspedisi, hingga developer.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati pendamping Aep Syaepuloh, yakni Maslani, merupakan sosok pengusaha sekaligus pensiunan anggota Polri, yang mengajukan pensiun dini demi menjajal dunia politik.
Maslani lahir di Demak pada 22 Juni 1978, namanya dilirik petahana Aep Syaepuloh, Maslani rela merantau ke Jakarta dari Demak demi mengejar cita-citanya jadi seorang polisi.
Sejak masih jadi anggota polisi, Maslani memulai usaha kecil sebagai suplier batu bata sejak tahun 2016, ia mengirim batu bata dari pabrik di Cikampek, ke berbagai proyek di Jakarta.
Berkah kerja kerasnya, Maslani kemudian memutar roda bisnisnya jadi seorang pengembang perumahan, sembari berdinas di kepolisian.
Alhasil usahanya makin melejit, hingga Maslani memiliki tiga perusahaan, yang berfokus pada bisnis perumahan. Ia memiliki 350 pekerja tetap dalam proyek-proyek padat karya yang dijalankannya.
Pada tahun 2023 Maslani meminati dunia politik, hingga ia mengajukan pensiun dini, Maslani pensiun dengan pangkat bripka, dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Nasdem di Dapil VII, namun sayang ia tak berhasil lolos ke senayan.
Tak berhenti di situ, Maslani yang makin yakin di dunia politik, lantas dipinang sang petahana Aep Syaepuloh untuk jadi pendamping di Pilkada Karawang 2024.
Aep-Maslani merupakan pasangam calon nomor urut 2 yang diusung oleh partai NasDem, PKS, PKB, dan Perindo, dengan total raihan kursi DPRD Karawang sebanyak 20 kursi.
(yum/yum)
