Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang akan menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati pada November mendatang. KPU akan melibatkan sejumlah akademisi untuk merumuskan tema debat nantinya.
Menurut Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi, akademisi yang berada di Universitas Padjadjaran serta Universitas 11 April Sumedang telah ditetapkan menjadi tim perumus tema debat Pilkada Sumedang 2024 kali ini.
"Kalau terkait dengan ada memang tema kami telah membentuk tim perumus. Tim perumus ini dari akademisi ada dari UNPAD kemudian dari UNSAP kita libatkan sebagai tim perumus, kemudian mereka yang merumuskan terkait dengan tema," ujar Ogi, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ogi mengatakan, debat Pilbup sendiri rencananya akan digelar dua kali di bulan November 2024. Namun, hingga saat ini KPU masih belum bisa menentukan jadwal tepat debat berlangsung.
"Debat kami akan laksanakan dua kali pertama awal November dan Minggu ketiga November begitu, karena memang sesuai dengan regulasi debat itu maksimal tiga kali tapi kami laksanakan dua kali karena berbagai kondisi yang kami maksimalkan dua kali," katanya.
Selain waktu, KPU pun juga hingga saat ini masih mencari lokasi debat. Pihaknya ingin mencari tempat yang bisa menampung para pendukung paslon pada nantinya.
"Untuk penonton atau pendukung nanti akan kita sesuaikan kapasitas ruangan begitu tentu itu akan disesuaikan dengan kondisi di lokasinya. Kita sedang cari lokasi yang cukup representatif mudah-mudahan bisa mengakomodir jarak yang tidak terlalu jauh," ungkap Ogi.
Seperti diketahui, di Pilbup Sumedang sendiri terdapat empat paslon. Paslon nomor urut satu yaitu Eni Sumarni dan Ridwan Solichin, nomor urut dua Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, nomor urut tiga Irwansyah Putra dan Mustikaningrat, serta paslon nomor urut empat ada Hendrik Kurniawan dan Luky Djohari Soemawilaga.
(mso/mso)