Calon Gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata, memaparkan visinya untuk mengembangkan kawasan Ciayumajakuning yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan jika terpilih memimpin Jawa Barat. Jeje optimistis bahwa dengan strategi terpadu, setiap potensi daerah bisa dimaksimalkan untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Jeje menjelaskan bahwa setiap kabupaten dan kota di Ciayumajakuning memiliki kekuatan spesifik yang bisa saling menopang. Melalui optimalisasi konsep supply and demand antarwilayah, ia berharap kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Potensi daerah di Ciayumajakuning harus saling mengisi. Indramayu misalnya, sebagai lumbung pertanian, harus didukung dengan pemenuhan kebutuhan air, pupuk, dan pasar yang jelas agar dampaknya terasa bagi petani," ujar Jeje saat menghadiri acara di Kabupaten Cirebon, Minggu (20/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyoroti Cirebon sebagai pusat pertanian, kawasan industri, dan pariwisata yang menurutnya hanya memerlukan penataan lebih optimal agar sektor-sektornya berkembang merata.
"Majalengka dan Kuningan sekarang sudah tumbuh jadi destinasi wisata populer. Bandara Internasional Kertajati di Majalengka juga bisa jadi pendorong utama ekonomi, asalkan ada sinergi kuat di kawasan ini," lanjut Jeje.
Jeje menegaskan pentingnya menjadikan Ciayumajakuning sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan aksesibilitas yang semakin baik seperti tol yang mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Cirebon menjadi dua jam. Ia optimistis kawasan ini bisa menjadi pusat wisata penopang dan mampu memperkaya destinasi yang ada di Jawa Barat.
"Kuncinya, Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu harus menarik, agar Bandara Kertajati bisa ramai dan membawa dampak positif bagi perekonomian," jelasnya.
Namun, Jeje juga menyoroti masalah komunikasi antara pemerintah daerah dan provinsi sebagai kendala utama saat ini. Ia berjanji akan membuka ruang komunikasi yang lebih baik jika terpilih menjadi gubernur.
"Persoalan sekarang adalah komunikasi antara bupati atau wali kota dengan gubernur masih kurang lancar. Pak RK (Ridwan Kamil) dan Pak Aher (Ahmad Heryawan) sudah baik, tapi harus lebih cepat lagi. Nanti, saya yang akan proaktif mendatangi para bupati dan wali kota untuk memastikan pembangunan berjalan merata," pungkas Jeje.
(dir/dir)