Calon Bupati Garut Nomor urut 01, Helmi Budiman mengaku, punya sejumlah langkah strategis, yang akan direalisasikan untuk menurunkan angka pengangguran, jika terpilih menjadi Bupati Garut.
Menurut Helmi, salah satu poin yang akan menjadi andalan untuk menurunkan tingkat pengangguran di Kota Dodol, adalah dengan program penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.
"Kita memiliki kekayaan alam dan SDM yang melimpah. Ada banyak sektor unggulan seperti pertanian, UMKM dan pariwisata. Ini tentu akan menjadi modal besar bagi kita, untuk mengatasi pengangguran," ucap Helmi Budiman kepada wartawan, Selasa, (8/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi mengatakan, secara konkret, ada lima jurus andalan yang sudah disiapkan, untuk mengatasi hal tersebut jika dirinya bersama Yudi Nugraha terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
Yaitu, pengembangan sektor UMKM dan optimalisasi sektor pariwisata, peningkatan akses pendidikan dan pelatihan kerja, pengembangan kawasan industri lokal, kolaborasi dunia usaha dan investasi, serta pengembangan pertanian modern.
Untuk para pelaku UMKM, Helmi berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih luas dalam hal permodalan, pelatihan dan pemasaran. Program bantuan modal dan kerjasama antara perbankan lokal, juga akan dikedepankan untuk membantu UMKM lebih melesat.
"Kita pasti akan memfasilitasi pelatihan keterampilan juga untuk masyarakat. Jadi, selain dibantu modalnya, kita juga akan upgrade skill para pelaku usahanya supaya bisa bersaing," ucap Helmi.
Kemudian untuk pariwisata, juga menjadi salah satu andalan untuk menekan angka pengangguran. Peningkatan kualitas pariwisata yang ada di Garut akan menjadi fokus, hingga akhirnya bisa menjadi jalan keluar untuk membuka lapangan kerja.
"Kita kembangkan destinasi wisata di Garut. Mulai dari wisata alam, sejarah hingga budaya. Dengan begitu, peluang kerja di sektor perhotelan, pemandu, kuliner hingga transportasi umum akan tumbuh," katanya.
Sebagai solusi jangka panjang, Helmi juga mengaku berencana untuk membangun kawasan industri yang terintegrasi dengan potensi lokal di Garut. Ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Khususnya di bidang manufaktur, pengolahan hasil pertanian dan industri kreatif.
"Ini didesain untuk mengakomodir produk lokal. Misalnya kita akan dorong industri pengolahan hasil pertanian dan peternakan agar Garut tidak hanya dikenal sebagai penghasil bahan mentah. Tapi juga produk olahan yang bernilai tinggi," pungkas Helmi.
(mso/mso)