PKS, NasDem dan PPP membentuk tim hukum dan advokasi untuk mengawal pemenangan pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie. Tim ini sudah mulai membahas langkah-langkah demi menjadikan Syaikhu-Habibie sebagai gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2025-2030.
"Hari ini kita kumpulkan tim hukum dan advokasi Jabar ASIH gabungan temen-temen koalisi dari PKS, NasDem dan PPP," ucap Ketua Tim Hukum dan Advokasi Jabar ASIH, Sadar Muslihat, Senin (7/10/2024).
"Tugas kami kawal tim kampanye, kandidat, kader dan simpatisan dari adanya permasalahan hukum. Target kita menjaga kemenangan tim ASIH," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadar menuturkan, tim hukum dan advokasi Jabar ASIH terdiri dari puluhan pengacara yang tersebar di 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Dia menegaskan, tim hukum ini berisi orang-orang berpengalaman yang sudah bisa menghadapi persoalan di Pilkada.
"Tim ini ada di seluruh kabupaten kota. Tim ini sudah berpengalaman di beberapa Pilkada. Bedanya sekarang serentak. Jadi lebih luwes lagi, lebih koordinasi. Karena koalisi beda Pilgub dan pilkada kota kabupaten," ujarnya.
Di kontestasi Pilgub Jabar nanti, Sadar menyebut ada beberapa hal yang diwaspadai tim dari paslon nomor urut 3 tersebut. Menurutnya, keakuratan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menjadi salah satu yang disorot selain praktek politik uang.
"Pertama DPT, keakuratan, termasuk setelah coklit. Sebenarnya masih ada deviasi dalam pendataan. Dan juga khawatirkan itu adalah politik uang. Karena di Pileg banyak terjadi tapi gak ada yang dilaporkan. Khawatir masyarakat sudah anggap biasa (politik uang)," tutup Sadar.
(bba/yum)