Senyum Emak-emak Berfoto Bareng Dedi Mulyadi di Depan Gedung Sate

Paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan hadir dalam Deklarasi Kampanye Berintegritas yang diselenggarakan Bawaslu Jabar, Minggu (6/10/2024) pagi. Acara bertema 'Reugreug Pageuh, Repeh Rapih' ini digelar di depan Gedung Sate.

Selepas acara, Demul langsung diserbu diajak foto para pendukungnya yang mayoritas ibu-ibu. Sekumpulan emak-emak berbaju merah dari Cicadas, terlihat menyala di antara warga yang berjubel.

Ialah Pipit (57), warga Gang Slamet, Cicadas, Kota Bandung yang datang mulanya untuk berolahraga dengan tetangga-tetangganya. Ia tak menyangka, rupanya di Gedung Sate juga turut hadir calon Kepala Daerah yang kerap ditontonnya di YouTube itu.

"Saya mah cuma mau foto sama Kang Dedi, soalnya saya suka nonton YouTubenya. Ini temen-temen saya juga, fans berat lah pokoknya," kata Pipit sambil tertawa.

Di antara empat kandidat yang diundang Bawaslu Jabar, memang Demul dan Erwan menjadi kandidat yang kompak hadir bersama. Demul mengatakan, hal ini sebagai bentuk komitmen mengikuti seluruh rangkaian kampanye yang telah dipersiapkan oleh penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu Jabar.

"Ya kami mengapresiasi acara yang dilakukan oleh Bawaslu mengingatkan kita semua sebagai pasangan calon untuk mengedepankan integritas pemilu dengan tidak melakukan kampanye HOAX, SARA, money politic, ini adalah bagian dari prosesi demokrasi," kata Demul.

Dalam Pilkada, Demul berharap agar seluruh kandidat bisa bertindak profesional dan menjunjung tinggi aspek hukum. Ia ingin pemilu berjalan lanjar hingga waktu pencoblosan dan penetapan nanti. Demul pun sedikit curhat soal isu miring yang kerap menyandungnya.

"Cuekin aja. Karena kalau Hoax dan SARA ke saya kan sudah luar biasa. Hari ini luar biasa. Akun-akun bodong muncul. Kemudian juga robot-robot komen muncul. Cuekin aja. Kita nggak usah peduliin orang ngomong apa. Kita fokus aja pada apa yang menjadi visi-misi kita. Dan kita jelaskan pada masyarakat dengan cara yang gembira. Kita ingin semua mengedepankan aspek-aspek yang bersih, berkualitas serta berintegritas," ucap KDM.

Sebagai politisi karir, Demul merasa tahu betul warga Jabar kini sudah cerdas dalam menyikapi dinamika saat kampanye. Termasuk soal serangan bertubi-tubi pada dirinya terkait isu SARA.

Menurutnya, warga kini sudah tahu isu SARA selalu dihembuskan oleh kubu lawan untuk menjatuhkan dirinya. Namun kini warga sudah bisa menilai bahwa hal tersebut adalah isu lima tahunan saat memasuki kampanye.

"Publik sudah cerdas, mereka sekarang mengaggap bahwa isu yang muncul lima tahun sekali. Biasalah kalau menjelang pemilu pasti muncul yang begitu. Harapan untuk Bawaslu ya bertindak profesional, menjunjung tinggi aspek-aspek hukum dalam pemilu, mengedepankan aspek-aspek penyelenggaraan yang bersih dan berkualitas serta berintegritas," ucapnya.