Profil Ahmad Syaikhu, Santri yang Kini Mengabdi untuk Masyarakat Jabar

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Profil Ahmad Syaikhu, Santri yang Kini Mengabdi untuk Masyarakat Jabar

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 04 Okt 2024 18:00 WIB
Ahmad Syaikhu
Ahmad Syaikhu (Foto: Istimewa)
Bandung -

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, turut meramaikan kontestasi Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Syaikhu-Ilham maju setelah mendapatkan restu dari PKS, NasDem dan PPP.

Syaikhu merupakan politikus PKS yang lahir di Desa Ciledugkulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon pada 23 Januari 1965. Siapa sangka, sebelum memulai karir politiknya, Syaikhu merupakan PNS yang berkecimpung di dunia auditor.

Masa kecil Syaikhu awalnya banyak dihabiskan di Kecamatan Ciledug, Cirebon. Tapi, karena sang ayah, KH Ma'soem, yang berstatus sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pindah tugas ke Kecamatan Sindanglaut, otomatis dua pendidikan Syaikhu dilanjutkan ke SDN Lemahabang II hingga lulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah lulus SD, Syaikhu melanjutkan sekolahnya ke SMPN Sindanglaut, Cirebon hingga ke SMAN Sindanglaut, Cirebon. Meski menamatkan pendidikan di sekolah reguler, Syaikhu muda tak melupakan pendidikan agama sebagai bekal di kehidupannya.

Pendidikan agama Syaikhu pun banyak diperoleh dari orang tua, kakak hingga guru privat. Syaikhu juga mengikuti pendidikan agama di pesantren dengan ikut mengaji di Ponpes Buntet Cirebon.

ADVERTISEMENT

Lulus SMA, Syaikhu lalu melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Di kampus ini, Syaikhu bertemu dengan jodohnya, Lilik Wakhidah, hingga keduanya memutuskan menikah dan dikaruniai 6 orang anak.

Sejak sekolah dasar, Syaikhu sudah aktif mengikuti kegiatan pramuka. Di SMP dan SMA, ia juga aktif menjadi pengurus OSIS. Ketika kuliah di STAN, aktivitas organisasi itu salurkan melalui Senat Mahasiswa sebagai Ketua Bidang Kerohanian Islam, dan Ketua Masjid Kampus Baitul Maal Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK).

Karier pertama Syaikhu pun kemudian dimulai dengan menjalani ikatan dinas sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang. Di lembaga audit negara ini, Syaikhu mengabdi dari 1986 hingga 1989.

Setelah dari Palembang, karir Syaikhu semakin melonjak. Syaiku kemudian mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah di BPKP Pusat.

Pada Pemilu 2004, Syaikhu mendapat kepercayaan dari PKS untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. Masuknya Syaikhu ke dunia politik pun berkonsekuensi ia harus mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil.

Karier politik Syaikhu kembali berlanjut ketika PKS mencalonkannya sebagai anggota DPRD Jabar pada 2009. Ia pun mendapat amanah menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) di Bekasi.

Pada 2013, PKS mendorong Syaikhu untuk maju sebagai Wakil Wali Kota Bekasi. Amanah ini bisa Syaikhu jalankan dengan penuh komitmen menjadi Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018.

Setelah itu, karir politik Syaikhu berlanjut hingga ke Senayan. Pada 1 Oktober 2019, Syaikhu mendapatkan amanah usai terpilih menjadi anggota DPR RI di Komis V Fraksi PKS.

Selain di dunia politik, Syaikhu tak pernah melupakan dunia pendidikan agama. Saat ini, Syaikhu masih aktif sebagai Dewan Pembina Yayasan Islamic Center IQRO' Pondokgede, yang merupakan pelopor sekolah Islam terpadu.

Selain itu, ia juga mengembangkan Asyikpreneur, sebuah lembaga pemberdayaan kewirausahaan. Kesibukan kerja tidak menghalanginya secara rutin ikut dalam kegiatan olahraga bulutangkis, senang, bersepeda dan menembak.

Syaikhu pun menilai bahwa era reformasi merupakan momentum untuk memperbaiki berbagai tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan menerapkan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik). Kunci keberhasilan untuk mewujudkan itu semua adalah pengabdian, ketekunan dan kebersamaan.




(ral/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads