Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki-Bobby Maulana mendapat nomor urut 2 di Pemilu 2024. Ayep menilai angka dua sebagai angka spesial yang memiliki makna keseimbangan.
"Saya sangat mengharapkan (dapat nomor urut dua) semua nomor bagus tapi dua spesial, qadarullah. Untuk melahirkan satu generasi itu harus kawin, (artinya) dengan kebaikan. Ada keseimbangan," kata Ayep Zaki kepada detikJabar, Senin (23/9/2024).
Dia mengatakan, keseimbangan di alam dunia sudah dibuktikan oleh Allah SWT dengan diciptakannya laki-laki dan perempuan. Ayep pun berkomitmen akan membangun Sukabumi dengan dua konsep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pun akan membangun Sukabumi baru dengan dua konsep, jujur amanah, konsisten dan komitmen. Jujur dan amanah itu kunci. Komitmen dan konsisten, inovasi dan ekspansi. Ini yang akan kita bangun," ujarnya.
"Dan kita akan mewujudkan Sukabumi baru yang Sukabumi sudah sangat lama usianya. Satu dekat dengan Jakarta, tapi tertinggal jauh dengan kota-kota lain," sambungnya.
Ayep menyebut, Sukabumi menjadi kota termiskin ketiga di Jawa Barat setelah Banjar dan Pangandaran. Hal itulah yang memotivasi pasangan calon Ayep Zaki dan Bobby Maulana untuk menghidupkan Kota Sukabumi.
"Sukabumi termiskin nomor tiga. Nomor satu Kota Banjar, Pangandaran, Sukabumi, padahal notabene lebih dekat dengan DPR RI, lebih dekat dengan Istana, lebih dekat dengan Kemenkeu. Hanya satu jam setengah kita ke Jakarta tapi tertinggal jauh," ucapnya.
"Jadi kalau untuk membangun itu pasti ada unsur positif dan negatif. Negatif bukan berarti jelek tapi negatif untuk melahirkan positif," tambah Ayep.
Bobby menambahkan, nomor urut dua sudah sempat tersirat setelah ia membuat animasi dengan tanda jari dua. Animasi itu dibuat pada 5 Agustus lalu sebelum penetapan nomor urut.
"Jadi nomor dua ini sudah ada gambarannya di tanggal 5 Agustus. Kita bikin animasi ini, dan entah kenapa ini ternyata kita dikasih clue, qadarullah. Jadi pas bapak pegang nomor dua aduh merinding, ingat pas dilihat kita buat animasi ini," kata Bobby.
Nomor Urut Paslon Pilwalkot Sukabumi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah melakukan penetapan nomor urut bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
Hasil pengundian nomor urut, pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada mendapat nomor 1, kemudian diikuti pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana nomor 2, dan pasangan Mohamad Muraz - Andri Hamami dengan nomor 3.
"Alhamdulillah seperti tadi dapat kita simak bersama. Kegiatannya berjalan lancar, kondusif untuk itu setelah kami tetapkan maka kami tentu berharap informasi ini dapat tersebar luaskan kepada masyarakat Kota Sukabumi karena tentu saja masyarakat Kota Sukabumi nanti butuh informasi terkait pernomoran ini karena nanti akan menentukan pilihan pada waktunya tanggal 27 November di TPS," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno, Senin (23/9/2024).
![]() |
Setelah pengundian nomor urut, tahapan selanjutnya adalah kampanye yang dimulai pada 25 September 2024. Pada kampanye pada Pilkada 2024, nantinya akan ada aturan baru baik untuk kampanye digital maupun secara langsung.
"Tahapan berikutnya hari ini juga kegiatan deklarasi damai untuk Pilwalkot Sukabumi. Selanjutnya memasuki masa kampanye dari tanggal 25 hingga satu bulan ke depan itu akan kita laksanakan tahapan kampanye," ujarnya.
"Nanti ada PKPU baru yang terdekat sesudah kami lakukan adalah mengeluarkan surat keputusan tentang titik lokasi untuk pelaksanaan kampanye dan untuk pemasangan alat peraga kampanye. Artinya baik kampanye yang dilakukan di media digital atau secara langsung kami imbau untuk mengedepankan pendidikan politik kepada masyarakat menggunakan cara-cara yang baik," tandasnya.
Sementara itu Paslon Achmad Fahmi - Dida Sembada memaknai nomor urut 1 sebagai simbol keutamanaan, kemandirian, dan juga keserasian.
"Tadi saya sampaikan di depan bahwa bagi kami nomor 1 itu memiliki filosofi, pertama filosofi keutamanaan, kemandirian, dan juga keserasian. Tentunya kita berharap dengan hari ini pasangan kami mendapatkan nomor urut 1 mampu untuk menghadirkan Sukabumi yang mandiri, mampu melahirkan Sukabumi yang tetap berada dalam keutamaannya, jadi mudah-mudahan filosofi itu sesuai dengan filosofi nomor yang kami miliki," kata Fahmi.
Sedangkan pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana mengatakan, nomor urut 2 sudah menjadi ketetapan Allah dan pihaknya akan berusaha maksimal untuk Pilwalkot Sukabumi.
"Ini qadarullah. Karena Allah ciptakan laki-laki dan perempuan. Saya pun akan membangun Sukabumi baru dengan dua konsep, jujur amanah, konsisten dan komitmen," ucapnya.
"Jujur dan amanah itu kunci. Komitmen dan konsisten, inovasi dan ekspansi. Ini yang akan kita bangun. Dan kita akan mewujudkan Sukabumi baru yang Sukabumi sudah sangat lama usianya," ujarnya.
Terakhir, Mohamad Muraz-Andri Hamami berpandangan nomor urut 3 bukanlah masalah sebab pihaknya selalu optimis di Pilwalkot Sukabumi dengan nomor urut berapapun yang didapatkan.
"Alhamdulillah nomor urut apapun kita punya keyakinan untuk juara. Apalagi saya sampaikan tadi nomor urut 3 itu lambang kebajikan, kebahagiaan dan kesempurnaan," tuturnya.
"Filosofi 3 itu menyempurnakan dari nomor satu, nomor dua, nomor tiga menyempurnakan. Tadi filosofi nomor tiga itu harmonis sempurna dan bijak, jadi tiga itu nista maja utama ceuk orang sunda mah, jadi menyempurnakan," jelasnya.
(dir/dir)