Jika Terpilih, Dedi Mulyadi Janji Akan Perbaiki Jalan Rusak di Daerah

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Jika Terpilih, Dedi Mulyadi Janji Akan Perbaiki Jalan Rusak di Daerah

Jihaan Khoirunnisaa - detikJabar
Selasa, 03 Sep 2024 08:27 WIB
Dedi Mulyadi
Foto: Istimewa
Jakarta -

Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyoroti pembangunan jalan di daerah. Dia mengaku siap mengambil alih tanggung jawab jika ada jalan rusak yang tak kunjung mampu diperbaiki.

Menurutnya saat ini distribusi anggaran di kabupaten/kota maupun desa kurang merata. Hal tersebut terjadi karena ada satu daerah yang penduduknya sedikit, tapi di sisi lain ada juga yang penduduknya banyak.

"Bayangin ada desa yang misalnya 200 ribu penduduknya, ada desa yang penduduknya 3 ribu, kedudukan kepala desanya sama. Ini ke depan harus dibenerin," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia sampaikan usai acara KDM Menyapa Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9) kemarin. KDM menyebut seharusnya anggaran perbaikan jalan mempertimbangkan rasionalisasi agar tercipta keadilan. Rasio tersebut dibutuhkan untuk melihat batas maksimal jumlah penduduk di desa harus berbanding lurus dengan anggaran yang didistribusikan.

Tidak hanya desa, dia menilai kabupaten/kota di Jawa Barat juga perlu dirasionalisasikan. Alasannya sama yaitu lantaran adanya ketimpangan jumlah penduduk, luas wilayah dan anggaran di setiap daerah.

ADVERTISEMENT

"Nah ke depan kita bicara dengan Komisi II DPR RI kemudian Kemendagri, kota dan kabupaten itu batasan minimal maksimal penduduknya berapa. Karena inilah yang melahirkan ketidakadilan anggaran di Jabar," ujarnya.

KDM mengatakan gubernur dalam hal ini punya tugas untuk mengorkestrasi, mulai desa hingga tingkat kabupaten/kota. Selain itu, kata dia, gubernur pun harus berani mengambil alih tanggung jawab agar permasalahan di daerah yang tak mampu diselesaikan segera tertangani.

Ia mencontohkan akan mengambil alih penanganan jalan rusak di jalan penghubung antar kabupaten yang selama ini menjadi tanggung jawab daerah. Sebab banyak jalan dibiarkan rusak karena daerah tak mampu memperbaiki mengingat terbatasnya anggaran.

"Misalnya kabupaten tidak mampu lagi membangun karena beban anggarannya sangat tinggi, nah jalan rusak di daerah yang tak mampu diperbaiki itu kita ambil alih," ucapnya.

KDM menyebut akan menerapkan pola cepat dan sederhana dalam mengembangkan dan memperkokoh pembangunan menuju Jawa Barat yang istimewa ke depannya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads