.webp)
Lima pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).
Lima pasangan tersebut yakni Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari, Sundaya-Aa Maulana, Ritchie Ismail-Asep Ismail, Edi Rusyandi-Unjang Asari, dan Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat.
Baca juga: Respons Jakmania soal Rayuan Ridwan Kamil |
Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan lima pasangan itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikis selama dua hari. Di hari pertama, mereka akan menjalani pemeriksaan psikis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan ini akan dilaksanakan selama dua hari. Untuk hari pertama para bakal calon akan menjalani pemeriksaan rohani atau tes psikis," kata Ripqi saat ditemui di RSHS Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).
Ripqi mengatakan alasan di balik pemilihan tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di luar Bandung Barat, karena fasilitas yang lebih lengkap di RSHS Bandung.
"Pertimbangannya karena kalau di sini, peralatan pemeriksaan kesehatannya lebih lengkap daripada di rumah sakit yang ada di KBB. Soalnya pemeriksaan ini jadi tahapan selanjutnya sebelum menetapkan bakal calon menjadi calon dan penentuan nomor urut," kata Ripqi.
Sementara itu, Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSHS Bandung, dr Fitra Hergyana mengatakan pihaknya pada hari Sabtu ini memeriksa sebanyak 18 bakal pasangan calon dari tujuh kabupaten/kota.
"Jadi ini merupakan gelombang kedua pemeriksaan kesehatan. Hari ini kita laksanakan pemeriksaan 18 pasangan dari 7 kabupaten/kota. Kemarin kita memeriksa 22 pasangan," kata Fitra.
Dalam proses pemeriksaan, satu per satu bakal calon dan wakilnya akan diperiksa mulai dari kesehatan hidung, mata, telinga, saluran pencernaan, serta organ dalam seperti jantung dan hati.
"Kita menerjunkan sebanyak 25 dokter spesialis terbaik. Jadi pemeriksaannya menyeluruh, dan mudah-mudahan berjalan lancar semua," kata Fitra.
Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut akan disampaikan pada tanggal 2 September mendatang. Hasilnya diserahkan langsung ke KPU tiap-tiap daerah.
"Hasilnya tanggal 2 September nanti, kemudian langsung kita serahkan ke KPU masing-masing daerah," kata Fitra.
(iqk/iqk)
