Cara 'Unik' PDIP Jabar Daftar Pilgub Jabar 2024 ke KPU

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Cara 'Unik' PDIP Jabar Daftar Pilgub Jabar 2024 ke KPU

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 30 Agu 2024 09:00 WIB
Pendaftaran kandidat cagub-cawagub Jabar oleh PDIP di KPU Jabar.
Pendaftaran kandidat cagub-cawagub Jabar oleh PDIP di KPU Jabar. (Foto: Anindya Aurellia Devi/detikJabar)
Bandung -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan hal 'unik' alias berbeda dibanding partai lain saat mendaftarkan kandidat untuk ikut Pilgub Jabar 2024. Pendaftaran dilakukan tanpa dihadiri kandidat.

Alih-alih yang datang adalah pasangan calon, justru yang hadir adalah para petinggi PDIP Jabar. Sedangkan kandidat dihadirkan secara daring melalui Zoom.

Adapun pasangan yang didaftarkan adalah Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Kedua nama ini benar-benar mengejutkan publik dan jauh dari prediksi berbagai pihak. Bagaimana lika-liku saat pendaftaran dilakukan? Simak ulasan lengkapnya di sini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tepat 30 menit sebelum penutupan pendaftaran yakni Kamis (29/8/2024), Ketua dan Wakil Ketua DPD PDIP Jabar yakni Ono Surono dan Abdy Yuhana datang ke Kantor KPU.

Mereka diantar para elite partai pengusungnya, dan massa partisipan yang membawa bendera PDIP ukuran jumbo. Seremonial pemberian selendang batik pun dikalungkan oleh Ono-Abdy. Keduanya bahkan juga disambut dengan Tarian Lenggang Nyai dan sempat berfoto bersama.

ADVERTISEMENT

Saat memasuki Aula KPU Jabar pada pukul 23.33 WIB, prosesi pendaftaran belum dapat dilakukan. Kursi di sebelah kanan Ono tampak dikosongkan, Ono terlihat sesekali berbincang melakukan negosiasi dengan Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.

Tepat lima menit sebelum penutupan pendaftaran, prosesi pun mau tak mau harus digelar. Abdy menunjukkan secarik dokumen dengan map merah di hadapan awak media.

"Udah ya?" ucapnya singkat sambil tertawa, yang disambut tepuk tangan kader.

Tahap prosesi berjalan seperti biasa, hanya saja ada hambatan dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya. Nyanyian pun tetap dilakukan secara manual, tanpa musik guna mengejar waktu. Sambutan diberikan oleh Abdy terlebih dahulu, tapi ia bahkan masih belum menyebutkan dengan gamblang calon yang diusung PDIP.

"Kami ingin mengantarkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, kami tidak kekurangan kader, seluruh kader tersebar di Indonesia. Tapi sesuai perintah DPP PDIP, akan ada yang mendampingi Ketua DPD. Kami bukan semata mengejar kekuasaan, kami ingin menjaga agar Jabar menajdi lebih baik. Malam ini B1 KWK sudah keluar nama yang akan diusung PDIP, kejutan itu nanti akan disampaikan oleh Ketua DPD, tapi mereka adalah figur yang berpengalaman," ucap Abdy.

Setelah sambutan tersebut, Ono hanya memberi sambutan singkat dan mempersilakan pasangan Cagub-Cawagub tampil secara daring. Terlihat Jeje dan Ronal dalam tampilan layar KPU, keduanya memperkenalkan dirinya masing-masing. Pasangan yang diusung PDIP ini, hadir mendaftar, tapi melalui zoom.

"Di injury time saya dan kang Ronald sebagai Cagub dan Cawagub, saya tadi pengajian dengan keluarga dan anak-anak. Ketika dapat perintah ini, saya memahami betul, survey tidak ada nama saya. Tapi hari ini bukan masalah menang kalah, PDIP yang sudah concern menetapkan jalan, jadi ini sudah jadi hal pokok," ucap Jeje.

Sementara itu Ronal menambahkan bahwa dirinya pun kaget dengan penunjukan tersebut, namun tetap bersedia bertugas. Bahkan Ronal mengatakan bahwa dirinya mendapat kabar itu, saat berada di tengah acara.

"Sama seperti Pak Jeje, saya juga kaget karena saya dalam sebuah acara. Tapi kagetnya ini sebentar, tapi ini adalah sebuah tugas yang diberikan kepada saya. Insyaallah saya siap mendampingi Pak Jeje agar ini jadi perjuangan bersama," jawab Ronal.

Setelah pendaftaran berlangsung, Ono pun menyempatkan diri untuk menjelaskan tugas yang bakal dipikul Jeje-Ronal. Jeje yang merupakan Bupati Pangandaran dua periode, dianggar sangat hapal kondisi masyarakat Jabar.

Jeje dipercaya bisa membangun Daerah Otonomi Baru, sebab kini Pangandaran punya destinasi wisata dengan sumber daya alam dan pariwisata yang kuat. Sementara Ronal sebagai seniman dan budayawan yang aktif sebagai artis, diminta membenahi industri kreatif Jabar untuk bisa mengurai angka pengangguran yang tinggi.

"Nah sehingga kita mempunyai mesin partai, kita punya struktur sampai dengan tingkat anak ranting yang berbasis RW ataupun TPS. Besok kita sudah mulai melakukan rapat dengan pasangan calon kita, bagaimana pembagian tugas antara struktural partai relawan, termasuk pasangan calon kita. Pak Jeje akan fokus di basis kabupaten kota yang banyak pedesaannya dan Kang Ronal ini akan fokus di daerah perkotaan," ucap Ono.

Jeje-Ronal resmi telah melakukan penyerahan dokumen dan penanda tanganan di hadapan petugas KPU. Penyerahan dokumen itu kemudian ditanggapi oleh Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.

"KPU RI dalam peraturan terbarunya nomor 1915 poin ketiga, menyebut jika ada hambatan maka diperkenankan menggunakan teknologi. Ini sudah dimanfaatkan, yang mengusulkan Bapak Jeje dan Ronal. Hari ini kami sudah terima dan akan kami periksa verifikasi," kata Ummi.

Halaman 2 dari 2
(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads