Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin resmi mendaftar maju di Pilbup Cirebon 2024. Mereka datang ke kantor KPU diantar para pendukungnya.
Pasangan dengan akronim WALI datang ke kantor KPU dengan menunggangi kuda dengan kemeja putih. Tak hanya itu, bakal pasangan calon ini diantar oleh rombongan berkostum karnaval.
Wahyu Tjipatningsih menyampaikan momen pendaftaran ini dinilainya sangat bersejarah bagi keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan ditakdirkan Allah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon," kata Ayu sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih, Kamis (29/8/2024).
Ketika ditanya soal kuda yang ditunggangi saat proses pendaftaran, ia menyampaikan kuda adalah salah satu hewan yang kuat. Sehingga Ayu ingin memperlihatkan kekuatan dalam kontestasi Pilkada Cirebon 2024.
"Kalau pakaian kemeja putih karena saya sebagai kader Gerindra dan kuda memiliki filosofi kekuatan untuk bisa memenangkan pasangan Wali di Pilkada 2024," tegasnya.
Istri dari eks Bupati Cirebon periode 2013-2018, yakni Sunjaya Purwadisastra memiliki ambisi untuk membawa Kabupaten Cirebon yang maju dan sejahtera.
Hal yang melatarbelakangi itu semua karena ia mengingat pesan dari Sunan Gunung Jati kepada setiap pemimpin di Cirebon. "Tekad saya ingin merepresentasikan pesan Sunan Gunung Jati yaitu 'Ingsun titip tajug lan fakir miskin' (Aku titip masjid dan fakir miskin)," ungkap Ayu.
"Sebelum mendaftarkan diri, kami berdua sebelumnya berziarah ke makam Sunan Gunung jati meminta izin untuk melanjutkan kepemimpinannya di Cirebon," terangnya.
Tidak hanya itu, Ayu yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon periode 2018-2023 ini juga menyampaikan Kabupaten Cirebon membutuhkan sosok pemimpin yang tulus dan bisa membawa percepatan pembangunan yang signifikan.
"Dampak dari jalan rusak yang kami catat masih ada sekitar 70 persen. Dengan kondisi semacam ini akan merusak roda perekonomian, selain itu pengembangan potensi wisata juga masih dirasa kurang mulai dari wisata religi, potensi wisata kuliner dan wisata batik," ujarnya.
Meskipun sempat jadi bagian dari pemerintah, ia menyangkal tidak melakukan apapun untuk perbaikan Kabupaten Cirebon. Alasan yang mendasar karena jabatan Wakil Bupati memiliki keterbasan sesuai yang diamanahkan oleh konstitusi sehingga tidak dapat mengambil kewenangan dalam mengambil kebijakan.
"Saya kan posisinya sebagai Wakil Bupati sehingga tidak mempunyai kebijakan dan kewenangan penuh menyelesaikan PR yang ada di Kabupaten Cirebon. Tugas Wakil Bupati cuma membantu tugas Bupati sesuai konstitusi," bebernya.
Ia juga menyoroti soal rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu, Ayu berjanji bila terpilih nanti akan segera membenahi aspek IPM agar kualitas SDM Kabupaten Cirebon bisa bersaing dengan daerah lainnya.
"Pasangan Wali akan menghadirkan investor dengan cara memudahkan proses perizinan, akan menjamin kondusifitas wilayah agar investor mau berinvestasi," jelasnya.
Sampai sejauh ini, pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin diketahui menjadi satu-satunya calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang diusung oleh partai terbanyak yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PSI dan Gelora.
"Kami sangat optimis bisa menang, karena ada 3 poros dan menargetkan 50 persen lebih untuk satu putaran," ucapnya.
Calon Wakil Bupati Cirebon, Solichin menyampaikan, sebagai anggota PCNU Kabupaten Cirebon tentunya akan sangat optimis bisa merebut suara NU untuk kontestasi Pilkada Cirebon 2024.
"Saya saat ini juga menjabat sebagai Wakil ketua PCNU di bidang perekonomian dan lembaga bagian hukum. Maka sangat optimis akan bisa mengambil alih suara gerbong NU dan saya sudah memetakan suara NU sebesar 70 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati mengungkapkan saat ini berkas pendaftaran pencalonan sedang dalam proses verifikasi kelengkapannya. Untuk selanjutnya, pasangan calon ini akan melakukan cek kesehatan sebagai tahapan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada tanggal 1 September nanti.
"Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon (Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin) menjadi pendaftar kedua setelah sebelumnya pasangan calon Imron dan Agus Kurniawan yang mendaftar di hari Selasa yang lalu," tuturnya.
(mso/mso)