Kemeriahan Pendaftaran Pilkada 2024 Dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat, untuk di wilayah Purwakarta Sukabumi, Cianjur dan Karawang pada Rabu (28/8/2024) aktivitas pendaftaran para bakal calon melibatkan massa yang ditaksir ribuan orang.
Purwakarta
Di Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan Budi Hermawan resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta untuk periode 2024-2029. Mereka tiba di Kantor KPU Purwakarta sekitar pukul 10.00 WIB, diiringi oleh ratusan simpatisan yang melakukan konvoi dari Jalan Basuki Rahmat. Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Buruh, Perindo, dan Partai Umat.
![]() |
"Tepat di tanggal 28 Agustus 2024, ini kami melakukan pendaftaran secara resmi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Mudah-mudahan ini menjadi suatu pertanda keberkahan dalam mengawali langkah kami berdua dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Purwakarta" kata Anne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakal Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin resmi mendaftarkan diri ke KPU Purwakarta. Keduanya diusung oleh Partai Gerinda, Partai Demokrat dan Partai Hanura
Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana, menyebutkan adanya pembatasan jumlah pengantar yang diperbolehkan masuk ke area pendaftaran demi keamanan dan kenyamanan.
"Demi keamanan dan kenyamanan Paslon, kami memang melakukan pembatasan jumlah pengantar, hanya 25 orang saja, dan ini berlaku untuk semua paslon," tegas Dian.
Sukabumi
Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi Bakal Calon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas mendapatkan dukungan baru dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gelora menjelang pendaftaran mereka ke KPU Kabupaten Sukabumi.
![]() |
Koalisi yang sebelumnya terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PKB kini diperkuat oleh PAN dan Gelora.
"Alhamdulillah ini energi bagi kami, hari ini kami menggelar deklarasi yang akan berlanjut kepada pendaftaran siang ini," ujar Asep Japar. Deklarasi diikuti oleh ratusan organ relawan dan ribuan massa yang akan mengawal keberangkatan mereka ke Gedung KPU Kabupaten Sukabumi di Cibadak.
Cianjur
Di Cianjur, ada dua Bapaslon yang juga mendaftar ke KPUD Cianjur yang pertama datang ialah Deden Nasihin dan Neneng Efa Fatimah. Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKS, dan Perindo ini datang ke KPU Cianjur pada pukul 10.00 Wib.
Proses pendaftaran Paslon tersebut cukup memakan waktu, pasalnya Deden Nasihin yang terpilih menjadi Anggota Legislatif Provinsi Jawa Barat diharuskan menyelesaikan berkas pengunduran dirinya.
Bakal Calon Bupati Cianjur Deden Nasihin, mengatakan dirinya mendaftar ke KPU bersama dr Neneng Efa Fatimah dengan koalisi baru yakni Koalisi Berkah.
"Kita tetap dengan semangat Cianjur Sugih Mukti. Namun untuk koalisi Partai Politik (Parpol) kita dengan tiga Parpol Pengusung bersatu dalam koalisi Berkah," kata dia, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, Koalisi Berkah membawa semangat perubahan untuk membawa Cianjur lebih baik lagi, salah satunya meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) yang masih rendah.
Sementara itu pasangan lainnya yakni dr Muhammad Wahyu dan artis sekaligus presenter Ramzi juga mendaftar ke KPU.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem, PSI, dan Partai Buruh ini datang dengan didampingi ratusan pendukungnya ke KPU Cianjur pada pukul 14.00 WIB.
Kedatangan pasangan ini disambut histeris warga. Sosok Ramzi yang menjadi Bakal Calon Wakil Bupati sukses menjadi pusat perhatian warga sekitar KPU.
Bahkan tidak sedikit warga yang ikut mendatangi kantor KPU Cianjur untuk bisa berjabat tangan dan berfoto dengan Ramzi setelah pendaftaran.
Bakal Calon Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu, mengatakan awalnya dia dan Ramzi hanya diusung oleh Partai Nasdem, namun di sehari menjelang pendaftaran Partai Gerindra memberikan dukungannya pada pasangan tersebut.
"Jadi kami diusung Partai Gerindra, Nasdem, Partai Buruh, dan PSI untuk membawa Cianjur Era Baru," kata dia.
Dia mengaku siap untuk berkontestasi di Pilbup Cianjur, bahkan melawan Paslon petahana. Selain adanya dukungan dari masyarakat, dr Wahyu juga didukung oleh dua mantan Bupati Cianjur yakni Tjetjep Muchtar Soleh dan Irvan Rivano Muchtar yang merupakan keluarganya.
"Dukungan dari keduanya tentu jadi tambahan kekuatan. Tapi selain itu yang utama dukungan dari masyarakat," kata dia.
Karawang
![]() |
Di Karawang, Aep Syaepuloh dan Maslani resmi mendaftar ke KPU Karawang untuk Pilkada Karawang 2024. Mereka diusung oleh beberapa partai dan tiba di kantor KPU Karawang diantar oleh ribuan pendukungnya, yang menyebabkan arus lalu lintas di sekitar kantor KPU menjadi padat.
"Pendaftaran paslon Aep-Maslani ini diantar kurang lebih sebanyak 3.000 orang," kata Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman.
Dian juga menekankan pentingnya menjaga pelestarian seni dan budaya daerah, yang direpresentasikan melalui pemilihan odong-odong sebagai kendaraan pasangan calon.
(sya/yum)