Muraz-Andri Daftar ke KPU Sukabumi Pakai Baju Ala Soekarno dan Hatta

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Muraz-Andri Daftar ke KPU Sukabumi Pakai Baju Ala Soekarno dan Hatta

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 27 Agu 2024 17:41 WIB
Mohamad Muraz dan Andri Hamami saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Sukabumi
Mohamad Muraz dan Andri Hamami saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Sukabumi. Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Sukabumi -

Pasangan Mohamad Muraz dan Andri Hamami resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi ke KPU, Selasa (27/8/2024). Mereka berpakaian ala Soekarno dan Mohammad Hatta.

Pantauan detikJabar, pasangan dengan jargon MAJU (Muraz-Andri JUara) dikawal ratusan relawan berjalan kaki dari Kujang Arena, Jalan Didi Sukardi menuju Kantor KPU Kota Sukabumi, Jalan Otista sejauh 500 meter. Nampak hadir juga mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Asep Tajul.

Saat tiba di kantor KPU, mereka disambut oleh penampilan pencak silat. Mereka juga menggunakan seragam ala Soekarno dan Hatta dengan setelan kemeja berwarna putih dan celana krem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar dengan jumlah 7 kursi. Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari partai politik nonparlemen PSI, PKN, Prima, PBB dan Partai Glora.

"Alhamdulillah kami pasangan MAJU (Muraz-Andri Juara) dengan diusung oleh partai-partai pendukung telah mengantarkan kami dan memberi persyaratan untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030," kata Muraz kepada awak media.

ADVERTISEMENT

Aksinya berjalan kaki bersama seluruh relawan ini cukup berbeda dari pasangan lainnya. Dia mengaku sengaja berjalan kaki dan tidak konvoi keliling Kota Sukabumi lantaran tak ingin menyebabkan kemacetan.

"Kemudian kami dengan Pak Andri selaku pasangan calon Wakil Wali Kota bersama rekan-rekan tim semua setuju kita tidak keliling, kita langsung menuju KPU. Dari sini pun kami tidak keliling, kami langsung kembali ke sekretariat bersama (sekber) mengingat kami tidak ingin membuat kemacetan bagi warga Kota Sukabumi," ujarnya.

"Insya Allah kami tidak keliling, ini bukti kami lebih mencintai warga Kota Sukabumi supaya kondisi tetap lancar dan aman bagi warga yang beraktivitas selama pencalonan ini. Kita sudah melihat dari pagi kemacetan sudah cukup merepotkan bagi para pengemudi kendaraan dan yang lainnya," sambungnya.

Terkait seragam yang mereka kenakan, Muraz mengatakan ingin menunjukkan kenetralan. Mengingat, banyaknya partai politik yang berkoalisi dengan pasangan MAJU ini.

"Atribut ini juga hasil pilihan kami beserta tim karena kami ingin terlihat netral dan mengikuti Soekarno-Hatta karena jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu bukan jadi wali kotanya partai Demokrat, Golkar, PSI, dan sebagainya. Kami komitmen jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota rakyat Kota Sukabumi tidak memilah-milah, saya kira itu intinya jadi pakaian ini saya anggap netral," kata dia.

Terkait keikutsertaan partai nonparlemen, Muraz mengatakan, hal itu tidak menyalahi aturan yang berlaku lantaran mereka sudah memenuhi persyaratan 20 persen.

"Dengan keluarnya putusan MK barangkali partai-partai yang tidak ada DPRD pun boleh mengusung sendiri tapi Alhamdulillah lima partai yang saya sebutkan tadi PSI, Gelora, Prima, PKN dan PBB menyatakan siap mendukung Muraz-Andri," tutupnya.

(sud/sud)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads