PKS memantapkan dukungannya untuk pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan bertarung di Pilkada Kabupaten 2024. Keduanya akan maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung.
Dukungan penuh itu diberikan melalui formulir B1-KWK yang diserahkan langsung kepada Sahrul dan Gun Gun oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Formulir itulh yang akan digunakan Sahrul dan Gun Gun untuk mendaftar ke KPU.
"Alhamdulillah kemarin 20 Agustus 2024, telah dilakukan penyerahan B1-KWK dari DPP PKS ke pasangan Sahrul - Gun Gun," ujar Ketua Satgas Pilkada PKS Kabupaten Bandung, Tedi Surahman kepada detikJabar, Rabu (21/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedi mengatakan adanya form tersebut menjadi bukti dukungan penuh dari PKS kepada pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan. Sehingga mereka akan lebih siap untuk bertarung di Pilkada 2024.
"Ini sebagai bukti dukungan penuh dari PKS kepada pasangan tersebut. Sebagai syarat dalam pendaftaran di Pilkada Kabupaten Bandung," katanya.
"Adanya B1-KWK ini yang menjadikan kami semakin tenang ketika sudah diserahkan ke pasangan Sahrul dan Gun Gun," katanya menambahkan.
Tedi mengungkapkan perjalanan pasangan tersebut tak mudah dan melalui proses panjang. Apalagi sebelumnya tim koalisi terus mencari sosok yang layak untuk memimpin Kabupaten Bandung.
"Awal kita sudah melakukan survei dan lain sebagainya. Kemudian kita melihat dari sisi popularitas, elektabilitas, dari pasangan ini. Memang ketika dipasangkan Sahrul dan Gun Gun ini punya elektabilitas cukup tinggi dibandingkan dengan paslon lainnya," bebernya.
"Kita juga sebelumnya ada pembobotan dari beberapa aspek yang harus dipenuhi, akhirnya kita jatuh ke pasangan Sahrul dan Gun Gun untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung," tambahnya.
Tedi menambahkan saat ini masih menunggu B1-KWK dari partai Golkar. Pasalnya saat ini partai tersebut tengah melakukan pemilihan ketua umum.
"Iya dari Golkar belum keluar B1-KWK nya. Karena kemarin baru terpilih ketua umum, katanya baru malam ini dilakukan pelantikannya. Jadi harus nunggu dulu pelantikan sesuai info dari LO partai Golkar," ucapnya.
Tedi pun turut memberikan komentarnya terkait apakah PDI Perjuangan masih di koalisi 'Alus Pisan' atau tidak. Pasalnya ramai kabar menyebutkan partai tersebut memberikan dukungannya ke Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
"Sekarang itu ga ada yang pasti, pendaftaran masih ada waktu seminggu lagi, pencoblosan masih ada waktu 3 bulan lagi, semua masih dinamis, partai-partai masih ada yang sedang munas. Apalagi keluarnya putusan MK tentang dihapuskannya elektoral treeshold. Semua akan selalu berubah di jaman VUCA sekarang ini," pungkasnya.
(dir/dir)